Brilio.net - Ayu Dewi dan Regi Datau resmi menikah pada 16 Juni 2012. Setelah menjalani kehidupan rumah tangga selama lebih dari 13 tahun, kebahagiaan pasangan ini semakin lengkap dengan kehadiran tiga buah hati, yakni Aqilah, Aqlan, dan Aqli.
Meski jarang menampilkan kemesraan secara terbuka di media sosial, hubungan keduanya terlihat harmonis. Dalam beberapa kesempatan, momen kebersamaan kerap dibagikan melalui kanal YouTube milik Ayu Dewi, termasuk aktivitas bersama keluarga.
Salah satu momen menarik terjadi saat mengunjungi rumah masa kecil Regi Datau. Lahir dari keluarga pengusaha, kediaman orang tua Regi yang kini ditempati oleh sang kakak menampilkan nuansa mewah dan luas yang mencolok.
Salah satu area yang menyita perhatian adalah dapur. Berbeda dari dapur rumah pada umumnya, area memasak ini dilengkapi dengan fasilitas yang menyerupai ruang tamu, menghadirkan kesan elegan sekaligus nyaman.
Penasaran seperti apa potret dapurnya? Yuk, simak rangkuman brilio.net dari kanal YouTube Ayu Dewi, Sabtu (11/7).
1. Beginilah penampakan rumah masa kecil Regi Datau yang kental nuansa cokelat.
2. Menuju ke belakang rumah terdapat ruang makan keluarga yang dilengkapi meja lonjong berukuran besar.
3. Ruang makan ini pastinya muat untuk acara makan besar-besaran.
4. Hunian masa kecil CEO perusahaan Gobel Catering ini juga memiliki dapur modern yang hadir dengan konsep open space.
5. Dapur yang didominasi warna cokelat ini terlihat bersih dengan perabotan yang ditata rapi.
6. Dapur bersih di rumah ini memiliki ukuran yang besar dengan fasilitas sangat lengkap.
7. Bukan dapur biasa, terlihat di area masak ini ada TV LED serta AC. Bahkan di dapur ini juga ada grinder, alat penghalus kopi yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah. Dapur modern mewah tersebut menjadi area yang nyaman untuk berkumpul, lantaran kehadiran meja panjang berwarna putih.
5 FAQ seputar alat penghalus kopi.
1. Apa perbedaan antara burr grinder dan blade grinder?
Burr grinder menggunakan dua piringan bergerigi (burr) untuk menggiling biji kopi secara konsisten dan merata, menghasilkan ukuran gilingan yang stabil, sangat ideal untuk metode penyeduhan seperti espresso atau pour over. Sementara itu, blade grinder menggunakan pisau berputar cepat yang memotong biji kopi secara acak, sehingga ukuran gilingan sering tidak merata. Blade grinder lebih terjangkau, tapi kurang presisi.
2. Seberapa penting tingkat kehalusan gilingan kopi untuk hasil seduhan?
Tingkat kehalusan gilingan kopi sangat berpengaruh pada rasa dan kekuatan seduhan. Gilingan halus cocok untuk espresso, sementara gilingan kasar lebih sesuai untuk French press. Jika gilingan terlalu halus untuk metode seduh tertentu, bisa menghasilkan rasa pahit dan over-extracted. Sebaliknya, gilingan terlalu kasar bisa membuat kopi terasa hambar dan under-extracted.
3. Apakah coffee grinder manual lebih baik dari yang elektrik?
Grinder manual lebih hemat energi, tidak bising, dan cocok untuk penggunaan personal atau saat bepergian. Namun, penggunaannya lebih lambat dan membutuhkan tenaga. Grinder elektrik lebih praktis dan cepat, serta cocok untuk kebutuhan harian dengan volume lebih besar. Keduanya memiliki kelebihan, tergantung pada gaya hidup dan kebutuhan pengguna.
4. Bagaimana cara merawat alat penghalus kopi agar awet?
Pembersihan rutin sangat disarankan. Bersihkan burr atau blade dari sisa bubuk kopi setidaknya seminggu sekali untuk mencegah penumpukan minyak yang bisa merusak rasa kopi. Gunakan kuas khusus atau kain kering, dan hindari mencuci dengan air kecuali alat memang dirancang tahan air. Pelumas khusus burr juga dapat digunakan secara berkala untuk menjaga performa.
5. Apakah semua grinder cocok untuk menggiling biji kopi untuk espresso?
Tidak semua grinder mampu menghasilkan gilingan halus dan konsisten yang dibutuhkan untuk espresso. Dibutuhkan grinder dengan pengaturan mikro (micrometric adjustment) dan burr berkualitas tinggi untuk mendapatkan hasil yang tepat. Grinder khusus espresso biasanya memiliki motor lebih kuat dan sistem pengaturan presisi yang tidak tersedia pada grinder entry-level.
Recommended By Editor
- Simpel tapi terlihat mewah dengan meja island berlapis marmer, begini 7 cara Marsha Aruan menata dapur
- Letaknya berdekatan dengan tangga, intip 7 cara Mawar de Jongh menata dapur tanpa island mewah
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Huni rumah mewah di daerah Jaksel, begini 6 cara Irgi Achmad Fahrezi menata dapur dominan kayu
- Punya rumah usai merantau jadi pedangdut, 7 cara Selfi Yamma menata dapur simpel tanpa perabotan mewah
- Ruang makannya mewah terinspirasi Madinah, 5 cara Annisa Trihapsari istri Sultan Djorghi menata dapur
- Cover kompor bisa untuk top table, begini 7 cara Dewi Gita menata dapur bergaya klasik
- Ada di ruang bawah tanah, begini 6 cara Fitri Tropica menata dapur bersih dengan mini market








