Brilio.net -  Rangkaian prosesi pernikahan Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi berakhir pada Kamis malam, (19/6), lewat acara ngunduh mantu yang digelar di JCC, Jakarta. Momen ini menjadi penutup perjalanan sakral mereka setelah sebelumnya menggelar akad nikah pada 16 Juni di hotel mewah St. Regis Jakarta.

Setelah resmi menyandang status sebagai suami istri, keduanya kini bersiap memulai fase baru sebagai pasangan. Salah satu momen paling dinanti tentu saja adalah perjalanan bulan madu yang akan mereka jalani bersama.

Alih-alih memilih Eropa atau Yunani yang identik dengan nuansa romantis, Al dan Alyssa justru mengambil destinasi yang tak biasa. Mereka sepakat menjadikan benua Afrika sebagai tujuan bulan madu mereka.

Al Ghazali mau honeymoon ke Afrika © Instagram

Al Ghazali mau honeymoon ke Afrika
© Instagram/@alyssadaguise

Menurut Al Ghazali, ia dan Alyssa ingin merasakan pengalaman yang berbeda dari kebanyakan pasangan. Baginya, destinasi seperti Inggris atau Yunani sudah terlalu sering dijadikan pilihan untuk bulan madu.

"Honeymoon ada, rencana ke Afrika. Menurutku kalau misalnya ke Yunani, ke Inggris itu udah biasa," ungkap Al Ghazali.

Keputusan memilih Afrika rupanya datang dari keinginan Alyssa yang memang tertarik ke sana. Hal ini juga sejalan dengan impian pribadi Al yang sudah lama ingin mengunjungi benua tersebut.

"Dia (Alyssa) yang minta, dia yang mau. Kebetulan juga salah satu goal aku yang tempat pengin aku samperin ya Afrika," jelas Al.

Saat Al menyebut rencana unik itu, Ahmad Dhani yang berada di sampingnya langsung menimpali dengan candaan. Reaksi Ahmad Dhani langsung mencairkan suasana saat mendengar rencana bulan madu putranya ke Afrika.

"Namanya juga honeymoon kan harus main Tarzan-Tarzanan," ceplos Dhani.

Al Ghazali mau honeymoon ke Afrika © Instagram

Al Ghazali mau honeymoon ke Afrika
© Instagram/@alyssadaguise

Tanzania menjadi negara yang paling besar kemungkinan akan mereka datangi selama bulan madu nanti. Negara tersebut dikenal dengan keindahan safari alam dan pengalaman bertemu langsung dengan satwa liar di habitat aslinya.

"Kayaknya Tanzania. Karena itu kita bisa lihat safari, wild safari ya itu seru juga," beber Al Ghazali.

Al ingin menciptakan pengalaman berbeda yang lebih menyatu dengan alam dibandingkan sekadar menikmati pemandangan laut. Ia meyakini bahwa petualangan ini akan meninggalkan kesan mendalam bagi mereka berdua.

"Menurut aku itu unik aja ya. Karena kalau di Yunani atau di Itali, ya cuman pantai. Ini kan lebih menyatu dengan alam aja dengan binatang-binatang di luar," ucap Al menutup ceritanya.