Brilio.net - Gagal berkompetisi di panggung politik membawa perubahan besar dalam hidup Dede Sunandar. Pasalnya, ia harus bekerja lebih keras lagi untuk menyambung hidup usai gagal nyaleg. Apalagi, Dede mengakui uangnya nyaris habis untuk modal nyaleg.
Baru-baru ini, Dede Sunandar membagikan perjuangannya menyambung hidup dengan bekerja di salah satu kafe. Meski awalnya ditawari untuk jadi MC, ternyata pelawak berusia 34 tahun ini juga melakoni pekerjaan sebagai pramusaji. Dede Sunandar rela bekerja di kafe, karena tak kunjung mendapat panggilan di TV.
“Jadi kan setelah yang nyalon itu, nggak ada calling-an di TV-TV. Uang habis, melamar ada yang kasih kerjaan, ‘De mau kerja nggak MC-MC di kafe?’ awalnya gitu. Karena Dede pernah jadi waitress, Dede kasih masukkan gimana kalau jadi waitress. Komplenan banyak ke Dede soalnya, disangkanya kafe itu punya Dede,” kata Dede Sunandar ditemui di studio FYP Trans 7, Senin (6/1).
foto: Instagram/@dede_sunandar
Perjuangan Dede untuk terjun ke politik memang nggak tanggung-tanggung, ia bahkan rela mengadaikan sertifikat rumahnya ke Sule. Beruntung, sertifikat tersebut sekarang sudah ditebus. Dede mengungkapkan jika kembalinya sertifikat rumahnya tersebut tak lepas dari bantuan suami Irish Bella, Haldy Sabri.
“Udah diambil yang nebusin itu yang sekarang nikah sama Kak Irish Bella, Bapak Haji Haldy Sabri,” kata Dede.
foto: Instagram/@haldy_sabri
Dede Sunandar mengaku hubungannya dengan Haldy Sabri berawal dari urusan pekerjaan. Tak banyak yang tahu, kalau mantan pemain OVJ ini pernah bekerja dengan Haldy Sabri. Dede juga mengungkapkan, jika Haldy Sabri harus mengeluarkan ratusan juta demi menebus sertifikat rumahnya.
“(Gadai) Rp 150 juta. Ditebus sama Pak Haldy, terus Dede kerja di Pak Haji Haldy Sabri sebagai talent HAS Creative, setelah itu Dede habis kontrak, putus kontrak Dede bisa nebus itu. Dede ucapin makasih banyak sama Pak Haldy Sabri,” sambungnya.
Dede juga menceritakan ibundanya sempat mempertanyakan nasib sertifikat rumahnya. Ia meyakinkan sang ibu, jika sertifikat tersebut hanya digadaikan bukan dijual. Setelah nyaleg, ayah tiga anak ini mengaku kehilangan beberapa aset. Kini, ia harus berjuang lagi dari nol untuk merintis semuanya.
“Dulu mobil dua, motor satu. Sekarang mobil abis, motor dua, sama motor gadaian satu orang. Aku pakai online, ngetap (kalau pergi). Motor ada nih motor gadaian orang, orang gadai Rp 7 juta, akhir Januari baru ditebus,” ungkapnya.
Recommended By Editor
- Oh, begini caranya bikin si kecil minta sendiri sarapan pagi berbekal sereal bernutrisi nan lezat
- Pengakuan Dede Sunandar tak malu kerja di restoran, sebut jika gengsi maka anak istri tak makan
- Bukan cuma kata nenek, bidan juga setuju pentingnya jamu terstandar pasca persalinan
- Perjuangan hidup Dede Sunandar usai gagal nyaleg, tak dapat job di TV, cari duit dari pekerjaan ini
- 9 Momen Haldy Sabri momong Air Rumi dan Amala ini telaten banget, bak ayah dan anak kandung
- Bolehkah menikah dengan mahar yang masih ngutang? Begini ketentuan hukumnya
- Sempat dirawat intensif di rumah sakit, begini kronologi ayah Baim Wong meninggal
- Akan segera melahirkan, Kiky Saputri berharap putrinya tak mirip dirinya demi hindari sebutan ini



