Brilio.net - Memiliki hunian yang berdekatan dengan area persawahan memberikan ketenangan serta panorama yang menyejukkan. Tantangan muncul ketika merancang interior yang harmonis dengan lingkungan sekitarnya. Hal tersebut berhasil dijawab oleh Ega dan Rafly D'Academy melalui desain dapur minimalis yang menggabungkan fungsi optimal dengan estetika menawan. Hasilnya menjadi inspirasi dalam pemanfaatan ruang secara efisien tanpa mengorbankan nilai visual.

Gaya minimalis dalam dapur kerap dikaitkan dengan kesederhanaan dan efisiensi tinggi, sangat cocok untuk rumah di wilayah pedesaan atau pinggiran kota dengan keterbatasan ruang. Ega dan Rafly memilih mengurangi elemen yang tidak esensial agar area dapur tampak lebih lega dan tertata. Warna-warna netral serta material yang mudah dirawat dipilih untuk menjaga kebersihan dan tampilan tetap segar. Pencahayaan alami dari jendela besar yang menghadap sawah memperkuat suasana hangat dan menyenangkan, menjadikan dapur sebagai ruang yang ideal untuk berkegiatan bersama.

Kamu penasaran dengan tampilan dapur rumah Ega dan Rafly yang minim perabotan? Simak potretnya sebagaimana brilio.net rangkum dari berbagai sumber, Selasa (18/2).

1. Konsep area memasak rumah Ega dan Rafly ini berkonsep open space, sehingga bisa melihat ke segala arah, mulai dari area depan hingga belakang.

Potret rumah baru Ega dan Rafly D'Academy berbagai sumber

2. Meski minimalis dapur tersebut didesain mewah dengan balutan warna hitam di sejumlah perabotan.

Potret rumah baru Ega dan Rafly D'Academy berbagai sumber

3. Tak cuma itu, dapur ini juga ada mini bar yang bisa digunakan untuk menyantap makanan atau bersantai menikmati secangkir minuman.

Potret rumah baru Ega dan Rafly D'Academy berbagai sumber

4. Selain mini bar, di bagian bawah terdapat tempat penyimpanan alat memasak. Storage ini membuat dapur tersebut tampak rapi tanpa alat masak yang digantungkan.

Potret rumah baru Ega dan Rafly D'Academy berbagai sumber

5. Di bagian atas juga one set kitchen yang biasa dipakai untuk menyimpan bumbu dan alat-alat dapur lainnya. Bahkan ada sejumlah perabotan, salah satunya adalah kulkas.

Potret rumah baru Ega dan Rafly D'Academy berbagai sumber

6. Di samping ruang masak ini ada halaman belakang yang bisa dilihat secara langsung dari dapur, sehingga membuat suasana masak tampak lebih segar.

Potret rumah baru Ega dan Rafly D'Academy berbagai sumber

5 FAQ seputar rumah dekat sawah.

1. Apakah rumah dekat sawah lebih rentan terhadap serangan hama atau hewan liar?

Ya, rumah yang berada dekat area persawahan cenderung lebih mudah dikunjungi serangga seperti nyamuk, semut, atau bahkan tikus. Selain itu, beberapa hewan liar seperti ular atau biawak juga bisa muncul tergantung kondisi sekitar. Penggunaan pagar, pengasapan rutin, dan pencahayaan luar yang baik dapat membantu mengurangi risiko tersebut.

2. Bagaimana cara mengatasi kelembapan tinggi di rumah dekat sawah?

Lingkungan dekat sawah umumnya memiliki kelembapan yang tinggi. Untuk mengatasi hal ini, disarankan menggunakan material bangunan tahan lembap seperti bata ringan atau bata merah, memasang ventilasi silang, exhaust fan, serta menggunakan dehumidifier pada ruangan tertutup.

3. Apakah rumah dekat sawah memiliki risiko banjir lebih tinggi?

Tergantung pada topografi lahan dan sistem drainase setempat. Jika sawah berada di dataran rendah atau rawan genangan, maka risiko banjir lebih tinggi, terutama saat musim hujan. Memastikan elevasi pondasi rumah lebih tinggi dari area sawah serta menambahkan saluran air atau sumur resapan dapat meminimalkan risiko tersebut.

4. Bagaimana cara menjaga kualitas udara dalam rumah dekat sawah saat musim tanam atau panen?

Selama musim tanam atau panen, polusi udara dari pembakaran jerami atau penyemprotan pestisida bisa mengganggu. Menutup jendela saat aktivitas tersebut berlangsung, menggunakan air purifier, dan menanam tanaman dalam ruangan yang mampu menyaring udara seperti lidah mertua atau peace lily bisa membantu menjaga kualitas udara di dalam rumah.

5. Apakah ada keuntungan finansial dari memiliki rumah dekat sawah?

Keuntungan finansial bisa didapat dari nilai properti yang lebih terjangkau dibanding rumah di tengah kota. Selain itu, jika lahannya cukup luas, pemilik rumah bisa menyewakan lahan untuk pertanian atau membuat homestay bernuansa alam, yang semakin populer di kalangan wisatawan domestik dan internasional.