Brilio.net - Bintang iklan era 90-an ini dikenal berkat wajah tampan dan pesonanya yang mencuri perhatian. Salah satu penampilan paling ikoniknya adalah dalam iklan sampo tahun 1996, di mana ia tampil sebagai mahasiswa dan menyebutkan tagline legendaris, “Ah, teori!", kalimat yang hingga kini masih melekat di ingatan banyak penonton.

Nama Marcellino Zhang semakin dikenal luas saat memerankan tokoh antagonis Sembara dalam sinetron Misteri Gunung Merapi. Aktor kelahiran 22 Maret 1974 ini dikenal sebagai sosok multitalenta, dengan kemampuan akting yang kuat dan suara yang merdu, serta penampilan fotogenik yang mendukung kariernya di dunia hiburan.

Setelah terakhir terlihat dalam sinetron Nathan & Nadia, kehadiran Marcellino di layar kaca mulai jarang tampak. Di usia 48 tahun, penampilannya masih terlihat awet muda. Potret-potret terbarunya di media sosial bahkan kerap dibandingkan dengan Andy Lau, aktor legendaris asal Hong Kong, oleh para warganet.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

Penasaran dengan potret dan kabar terbaru Marcellino Zhang? Brilio.net merangkum dari berbagai sumber, Rabu (28/5) berikut kabar dan potret terbarunya.

1. Wajah oriental Marcellino membuatnya diidolakan pada era 90-an. Ia kerap menjadi bintang iklan di era itu.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

 

2. Wajah tampan Marcellino juga kerap nongol menjadi mode cover majalah.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

 

3. Tidak hanya sebagai aktor, ia juga seorang penyanyi yang merilis lagu yang populer masa itu berjudul Dia Bukan Milikmu. 

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

 

4. Marcellino vakum dari layar televisi usai membintangi sinetron Nathan dan Nadia.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

 

5. Belakangan baru diketahui bahwa ia melanjutkan studi S2 dan mengambil jurusan hukum di Universitas Jayabaya.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

6. Setelah ditelisik, Marcellino Zhang ingin menjadi seorang dosen.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

7. Lama tidak berakting, namun pada 2012 hingga pada 2017 lalu, Marcellino Zhang kembali berperan dalam sinetron laga seperti Dewi Bintari, Raja dan Aku, Gajah Mada dan beberapa judul lainnya.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

8. Meski sudah jarang wara-wiri di layar kaca Tanah Air, Marcellino sempatkan waktu berkumpul dengan sesama pemain sinetron ega 90-an.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

9. Seakan menghilang, Marcellino juga jarang mengunggah kesehariannya di media sosial. Ia lebih banyak memposting kata-kata motivasi.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

 

10. Meski tidak berakting lagi, ternyata Marcellino masih sering dipanggil Om Sembara lantaran perannya yang ikonik di Misteri Gunung Merapi.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

 

11. Ketika mengunggah foto selfienya, ia selalu mencuri perhatian publik terutama para penggemarnya yang sering memuji ia tampak awet muda.

Model era 90-an ini disebut mirip Andy Lau © 2023 brilio.net

foto: Instagram/@marcellinozhang

Sinopsis singkat Misteri Gunung Merapi.

Misteri Gunung Merapi adalah sinetron kolosal yang mengangkat kisah pertarungan antara kebaikan dan kejahatan di lereng Gunung Merapi. Cerita berfokus pada tokoh Mak Lampir, seorang nenek sihir jahat yang hidup abadi berkat kekuatan ilmu hitam, dan ambisinya untuk menguasai dunia. Di sisi lain, hadir Sembara, pendekar muda yang gagah berani dan menjadi tokoh utama dalam melawan kejahatan Mak Lampir demi melindungi rakyat dari ancaman gaib dan kekejaman.

Dengan latar budaya Jawa dan nuansa mistis yang kental, sinetron ini menyajikan cerita penuh aksi, petualangan, serta unsur magis yang kuat, menjadikannya salah satu tayangan paling legendaris di era 2000-an.