Brilio.net - Naik Gunung Merbabu, Amanda Manopo membagikan pengalamannya yang tak terlupakan saat mengikuti ajakan Kenny Austin. Mengakui bahwa dirinya bukan termasuk orang yang rajin olahraga apalagi tertarik mendaki gunung, Amanda sempat syok ketika mengalami banyak hal selama perjalanannya tersebut.

Amanda Manopo sempat menjadi perbincangan publik usai wajahnya terlihat jutek ketika menuruni Gunung Merbabu. Di balik ekspresi yang viral itu, rupanya tersimpan kisah unik sekaligus lucu dari perjalanan pendakian pertamanya bersama sang kekasih, Kenny Austin.

Demi menunjukkan rasa cintanya kepada Kenny, Amanda rela ikut mendaki Gunung Merbabu meski sebenarnya tak terbiasa dengan aktivitas alam bebas.

“Karena panas banget loh, panas banget. Karena kan udah di atas,” ungkap Amanda yang kala itu bahkan membawa payung untuk melindungi diri dari terik matahari.

Amanda Manopo naik gunung Merbabu bareng Kenny © TikTok

foto: TikTok/merbabuviasumbing

Pendakian tersebut ternyata cukup berat bagi Amanda. Ia menempuh perjalanan sekitar 10 jam dan harus menyewa jasa porter untuk membantu membawa tasnya yang hampir seberat 15 kilogram.

“Kan gue gak pernah naik gunung kan, dan gue tuh princess banget kan. Jadi gue bawa baju tidur, bawa baju ganti, daleman, skincare, alat mandi, semuanya,” katanya sambil tertawa saat menceritakan isi tasnya dalam Obrolan Tiap Waktu.

Namun, di tengah perjalanan menuju puncak, Amanda sempat merasa menyesal karena kelelahan. “Pas nyampe di pos 2 tuh gue sampe kayak, ngapain gue di sini ya?” ucapnya jujur.

Tak hanya itu, bintang Ikatan Cinta tersebut juga mengaku menahan buang air besar selama 10 jam perjalanan. Begitu turun gunung dalam waktu hanya dua jam, barulah Amanda benar-benar terburu-buru karena sudah tak tahan lagi.

Meski penuh perjuangan dan momen lucu, Amanda mengaku pengalaman mendaki Gunung Merbabu tetap meninggalkan kesan mendalam. Baginya, perjalanan itu bukan sekadar soal naik gunung, tetapi juga tentang rasa cinta dan kebersamaan yang tak terlupakan.rasa cinta dan kebersamaan yang tak terlupakan.