Ahmad Dhani, sang ayah sekaligus inisiator acara ngunduh mantu Al Ghazali dan Alyssa Daguise, menjelaskan keputusannya untuk tidak melibatkan sponsor atau pihak endorse mana pun. Menurut Dhani, hal tersebut sengaja dilakukan agar acara tetap sesuai dengan prinsip pribadinya, apalagi dirinya seorang pejabat.

Sehari sebelum acara, Dhani menyempatkan diri meninjau lokasi secara langsung. Ia menegaskan bahwa seluruh penyelenggaraan dibiayai secara mandiri tanpa bantuan sponsor.

Dhani bahkan menyebut bahwa dirinya telah mengeluarkan biaya pribadi yang cukup besar untuk perhelatan ini. Ia tak menyebut angka secara spesifik, namun memberi gambaran nominal dengan perbandingan yang mencolok. "Ya satu mobil Rolls Royce lah," ucapnya santai.

Menurutnya, keputusan untuk tidak menerima tawaran sponsor bukan berarti tak ada yang berminat bekerja sama. Ia mengatakan beberapa pihak sempat menawarkan kolaborasi, namun ditolak demi menjaga orisinalitas konsep yang diusung.

"Kalau semuanya mau kayak begini, alhamdulillah ya kalau enggak bokapnya duitnya," imbuhnya.

Melihat acara ini tanpa sponsor, menarik untuk menengok suvenir ngunduh mantu Alyssa Daguise dan Al Ghazali. Patricia Gouw dengan antusias menunjukkan isi suvenir yang didapatnya, termasuk sepasang stoples kristal yang dibungkus dalam kotak hitam elegan.

"Tuh lihat, ada stoples cantik, buat taruh-taruh permen ya, ada makanan, tapi brand cong, tapi lumayan," ungkapnya sambil tersenyum.

Nuansa Jawa sangat kental terasa di acara tersebut. Piyu Padi, yang juga hadir, menjelaskan betapa kuatnya atmosfer adat Jawa yang dihadirkan.

"Tadi kita masuk langsung ada foto raja-raja Jawa. Pas masuk kita juga langsung disambut tari-tarian Jawa. Makanan yang tersaji juga tradisional," ujarnya. 

"Al tadi kelihatan ganteng, Alyssa kelihatan cantik. Jadi dengan pakaian itu, bagaimana budaya Jawa bisa ditampilkan dengan spesial," tambah Piyu. 

Untuk informasi tambahan, Al Ghazali dan Alyssa Daguise resmi menikah pada 16 Juni 2025 di Hotel St. Regis, Jakarta Selatan. Dalam pernikahan tersebut, Al Ghazali memberikan mahar berupa 16,6 gram logam mulia dan uang tunai sebesar 2.025 Euro. Ini adalah momen yang sangat berkesan bagi mereka dan para tamu yang hadir.