9 Potret rumah Atalarik Syach dibongkar aparat terkait sengketa tanah, akui tak dapat surat pemberita

Atalarik juga mengungkap bahwa sejak 2015 dirinya terus berjuang mempertahankan tanah itu.

Diperbarui 16 Mei 2025 10:33

Diterbitkan 16 Mei 2025 11:10

Brilio.net - Atalarik Syach kembali jadi sorotan usai mengunggah kondisi rumahnya yang dibongkar aparat. Ia mengaku kaget karena proses pembongkaran dilakukan tanpa pemberitahuan resmi sebelumnya. Peristiwa itu terjadi di kawasan Cibinong, Jawa Barat, pada Kamis (15/5). Rumah tersebut berdiri di atas lahan yang diklaim telah dibelinya sejak tahun 2000.

Atalarik juga mengungkap bahwa sejak 2015 dirinya terus berjuang mempertahankan tanah itu. Ia merasa haknya sebagai warga negara terabaikan dalam proses yang belum inkrah secara hukum.

Atalarik mengungkapkan kekesalannya atas pembongkaran itu karena merasa tak ada pemberitahuan jelas. Ia juga merasa diperlakukan tak manusiawi di rumah yang sudah bertahun-tahun ia tempati.

"Dianggap kami ini binatang, tidak ada surat. Sekarang dieksekusi, udah sampai ke genteng segala macam. Tugas ditanyain namanya satu-satu enggak ada yang mau kasih, bingung saya," ujar Atalarik dalam video di IG story @ariksyah.

Ia menegaskan bahwa dirinya bukan penjahat ataupun pihak yang mencoba kabur dari tanggung jawab hukum. Meski begitu, ia merasa tidak diberi kesempatan untuk membela diri dengan benar.

"Saya yang orang kecil, cuma artis, dizolimi seperti ini. Padahal belum inkrah, masih ada gugatan, lagi dirapiin. Saya bukan penipu, bukan penjahat, gampang cari saya tapi saya enggak dapat ruang untuk itu," ucap Atalarik.

Berikut brilio.net himpun potret rumah Atalarik Syach usai dibongkar aparat dari berbagai sumber pada Jumat (16/5).

1. Atalarik Syach membagikan kondisi rumahnya yang telah hancur sebagian karena dieksekusi oleh aparat. Ia menyebut tidak pernah menerima surat pemberitahuan sebelum rumah itu dibongkar.

foto: Instagram/@ariksyach

2. Dari video yang ia unggah, terlihat aparat membongkar bagian atap dan tiang rumahnya yang berdiri di atas halaman berumput. Beberapa bagian sudah roboh dan tak lagi bisa ditempati.

foto: Instagram/@ariksyach

3. Ia merasa diperlakukan tidak adil karena tidak diberi ruang untuk menyampaikan pendapatnya. Padahal menurutnya, proses hukum belum selesai dan masih ada gugatan berjalan.