5 Fakta dan kronologi Aisar Khaled dibentak warga Bali saat beri bantuan, lokasi kurang tepat

Brilio.net - Kehadiran Aisar Khaled di Bali sempat menyita perhatian publik. Ia datang dengan niat membagikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Namun, aksinya justru menimbulkan perdebatan setelah videonya viral di media sosial.

Dalam unggahan di Instagram, Aisar terlihat berdiri di atas mobil pick-up sambil menyalurkan bantuan. Beberapa warga, termasuk anak-anak, tampak antusias menerima pakaian hingga kebutuhan lain. Situasi ini awalnya berjalan lancar hingga muncul teguran dari salah seorang warga.

Peristiwa tersebut membuat nama Aisar ramai dibicarakan. Bahkan menuai kritikan dari tokoh publik, hingga akhirnya berniat melakukan silaturahmi. Berikut kronologi lengkapnya.

Berikut brilio.net himpun fakta dan kronologi Aisar Khaled dibentak warga Bali saat beri bantuan dari berbagai sumber pada Senin (22/9).

1. Membagikan bantuan untuk warga terdampak.

foto: Instagram/@aisar_khaledd

Aisar Khaled lebih dulu membagikan bantuan kepada warga yang terkena dampak banjir. Dalam beberapa unggahan di Instagram, ia tampak berdiri di atas mobil pick-up sambil menyerahkan pakaian kepada anak-anak yang berkerumun.

Tidak hanya pakaian, ia juga menyalurkan kebutuhan pokok hingga kasur kepada warga. Aksi sosial tersebut direkam dan kemudian diunggah untuk memperlihatkan kegiatannya selama berada di Bali.

Momen berbagi ini sempat menuai apresiasi dari sebagian warganet. Namun, situasi berubah ketika ada salah seorang warga yang melontarkan teguran keras kepadanya.

2. Dibentak salah seorang warga saat aksi berbagi.

foto: Instagram/@aisar_khaledd

Di tengah kegiatannya, suasana mendadak tegang setelah seorang pria menegur Aisar. Pria tersebut merasa kehadirannya justru mengganggu aktivitas warga yang sedang membersihkan lingkungan pascabanjir.

Teguran itu terdengar jelas dalam video yang diunggah. Warga tersebut meminta Aisar menghentikan aksinya karena dianggap menghambat kerja bakti.

"Jangan kamu eksis di sini. Bukan gitu, ini lagi bersih-bersih, ini untuk masyarakat ini, lho. Sana kamu!" bentak salah satu warga yang menegurnya.

Aisar sempat menanggapi teguran itu dengan sikap tenang. Ia meminta maaf kepada pria tersebut meski situasi masih cukup tegang.

"Maaf bang ya," kata Aisar.

Namun, suasana semakin panas setelah pria itu kembali melontarkan teguran lain. Ia menilai kegiatan Aisar membuat lalu lintas sekitar menjadi terganggu.

"Bikin macet kamu di sini!" timpalnya lagi.

Mendengar ucapan itu, Aisar memberikan balasan dengan nada sindiran. Ia merasa tidak dihargai meski datang dengan niat baik untuk membantu.

"Nggak ada hormat memang, nggak bersyukur memang," sindir Aisar.

3. Mengunggah video dengan caption sindiran, lalu ditegur tokoh publik.

foto: Instagram/@aisar_khaledd

Usai kejadian tersebut, Aisar tetap mengunggah video perdebatan itu di Instagram. Dalam caption, ia menuliskan kalimat yang terkesan menyindir.

"Adab lebih tinggi daripada ilmu," kata tulis Aisar.

Namun, unggahan itu justru menuai kritikan dari salah satu tokoh publik, Ni Luh Djelantik. Ia menilai sikap Aisar tidak tepat dan meminta konten tersebut segera dihapus. 

"HAPUS KONTENMU @aisar_khaledd yang kamu buat dengan judul Adab lebih tinggi daripada ilmu. Kamu berilmu dan punya adab. Gunakan kebaikanmu tanpa syarat, bukannya malah seolah membiarkan Bali dicaci maki, walau kamu datang dengan niat baik tapi attitudemu menyikapi kondisi masyarakat Bali adalah minim adab dan ilmu," tulis Ni Luh Djelantik di kolom komentarnya.

Dalam tulisannya, Ni Luh juga mengingatkan Aisar agar lebih bijak menyikapi keadaan. Menurutnya, sikap Aisar bisa memperburuk situasi.

"Terapkan adab diatas ilmu pada dirimu. Kamu memang tidak bisa mengontrol apa yang ditulis oleh orang-orang yang mencaci maki kami tapi kamu bisa mengontrol caramu menyikapi dan merespon atas situasi yang kamu alami," tambahnya.

4. Klarifikasi dari rekan influencer soal penyebab keributan.

foto: Instagram/@ramaa1604

Setelah video viral, muncul klarifikasi dari influencer lain yang turut membantu aksi sosial di Bali. Ia menyebut penyebab teguran warga karena lokasi pembagian bantuan dianggap tidak tepat.

Melalui unggahan di media sosial, ia menegaskan masyarakat Bali sebenarnya menerima mereka dengan baik. Ia menyebut Aisar kebetulan membagikan bantuan di area yang sedang digunakan untuk kerja bakti.

"Jadi gini kebetulan aku udah beberapa hari aksi dibali ketemu dengan banyak orang dibali mulai dari pihak banjar, kecamatan, sampai Dpd-Ri di bali dan kita aman2 aja masyarakat bali menerima kita dengan sangat baik," tulis @ramaa1604.

Ia kemudian menjelaskan bahwa masalah terjadi karena aksi Aisar mengganggu ruang gerak warga yang sedang membersihkan lingkungan. Hal inilah yang memicu kemarahan hingga terjadi bentakan.

"Setelah aku cari tau ternyata bang aishar berbagi nya di lokasi yang sedang ada pembersihan sehingga menyebabkan ruang gerak orang2 yang sedang bebersih menjadi terganggu sehingga memicu kemarahan warga yang sedang bebersih," tulisnya lagi.

5. Aisar Khaled ingin bertemu dengan warga yang menegurnya.

foto: Instagram/@aisar_khaledd

Kericuhan ini berujung pada banjir kritikan untuk Aisar Khaled. Meski demikian, ia memilih jalan damai dan berniat bersilaturahmi dengan pria yang sempat membentaknya.

Ia menuliskan niatnya lewat unggahan di Instagram. Menurutnya, pertemuan itu penting agar tidak terjadi kesalahpahaman lebih jauh.

"Baru dapat info bapak kemarin yang viral sama saya mau silaturahmi, izin bantu saya dapatkan contacnya ke saya. Semoga bisa ketemu bapak itu, InsyaAllah kita silaturahmi," tulis Aisar.