Baru-baru ini, sepasang kekasih menjadi sorotan publik setelah mereka terlihat dikawal oleh patroli dan pengawal (patwal) saat berkunjung ke Puncak Bogor, Jawa Barat. Mereka memanfaatkan layanan patwal ini agar bisa berpacaran tanpa terjebak dalam kemacetan yang sering terjadi di kawasan tersebut.

Viralnya kasus ini bermula dari unggahan seorang wanita di akun TikTok @bukainlah. Dalam video tersebut, ia mengajak pacarnya untuk jalan-jalan ke Puncak. Awalnya, sang pacar menolak karena takut terjebak macet. Namun, wanita ini dengan percaya diri menyatakan bahwa ia punya solusi untuk masalah tersebut.

"Cewek: Jalan ke puncak, yuk. Cowok: Ah macet nanti. Cewek: Aku tahu kamu gak bisa macet ko sayang," demikian bunyi narasi dalam video yang ia bagikan. Video ini pun menunjukkan momen-momen menarik, mulai dari memberi makan rusa hingga perjalanan mereka yang dikawal patwal motor polisi, membuat mobil mereka bisa melaju bebas sementara kendaraan lain harus menepi.

Aksi pasangan ini langsung menuai reaksi negatif dari warganet. Banyak yang merasa geram melihat tindakan mereka yang dianggap egois, terutama saat banyak pengguna jalan lain yang harus terjebak dalam kemacetan. Video tersebut juga menjadi viral di platform X (dulu Twitter) setelah dibagikan oleh akun @cocobotto, yang menulis, "Serius nih kita sampai minggir-minggir ternyata yang lewat orang pacaran buru-buru ke Puncak?" Cuitan ini telah dilihat lebih dari 2,8 juta kali dan disukai lebih dari 38 ribu kali.

Pasangan sewa patwal buat pacaran ke Bogor © 2024 brilio.net

foto: X/@cocobottto

Di kolom komentar, banyak warganet yang melontarkan kritik pedas. Salah satu komentar berbunyi, "Ayo kita bareng-bareng sepakatan gausah ngasih jalan selain ke pemadam kebakaran sama ambulance/mobil jenazah, kesel bgt dh". Komentar lain menambahkan, "mengayomi masyarakat mengayomi yg punya duit". Hal ini menunjukkan bahwa banyak orang merasa tindakan tersebut tidak adil dan mencerminkan ketidakpuasan terhadap penggunaan patwal untuk kepentingan pribadi.

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari pasangan tersebut atau pihak kepolisian mengenai video ini. Yang jelas, akun TikTok wanita tersebut kini hanya menyisakan satu unggahan dan kolom komentar telah dikunci, sementara unggahan lainnya sudah dihapus.

Kasus ini mengingatkan kita pada insiden serupa beberapa tahun lalu, ketika konvoi motor gede (moge) juga dikawal polisi dan tidak diperiksa surat rapid test antigen saat pandemi Covid-19. Kejadian tersebut menimbulkan banyak kontroversi dan kritik dari masyarakat.