Brilio.net - Laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia dan Myanmar diwarnai dengan aksi kasar dari salah satu pemain tuan rumah. Bek Myanmar, Hein Phyo Win, menjadi sorotan setelah menendang bola ke arah Marselino Ferdinan yang tengah terjatuh di lapangan.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Thuwunna, Yangon, seharusnya menjadi ajang unjuk kemampuan dua tim terbaik Asia Tenggara. Namun, permainan keras yang diperlihatkan Myanmar membuat jalannya laga tersebut kerap diwarnai pelanggaran.

Salah satu momen paling mencolok terjadi saat Hein Phyo Win dengan sengaja menendang bola ke arah Marselino Ferdinan yang tengah terjatuh. Aksi tersebut membuat Marselino meringis kesakitan, sementara wasit hanya memberikan kartu kuning kepada pelaku.

Keributan kecil sempat terjadi di lapangan setelah pelanggaran itu. Para pemain Indonesia terlihat memprotes keputusan wasit yang dianggap terlalu ringan. Namun, pertandingan tetap dilanjutkan tanpa ada perubahan keputusan.

aksi kasar pemain myanmar ke marselino ferdinan © 2024 brilio.net

foto: X/@cingreborn

Warganet yang menyaksikan aksi tersebut melalui siaran langsung maupun cuplikan video langsung meluapkan kekesalan mereka. Salah satu pengguna X mengunggah ulang video pelanggaran itu sambil menuliskan komentar bernada geram.

"ENTENG BANGET KAKI PEMAIN NYAMAR NENDANG BOLA KENA PALA MARSELINO," tulis akun X @cingreborn, menggambarkan kekecewaannya atas insiden tersebut, dikutip brilio.net pada Senin (9/12).

Selain mengecam aksi kasar Hein Phyo Win, warganet juga mengkritik wasit yang memimpin pertandingan. Mereka menilai keputusan memberikan kartu kuning tidak sebanding dengan pelanggaran yang dilakukan.

Menurut sejumlah penggemar, tendangan tersebut layak diganjar kartu merah karena jelas-jelas tidak mencerminkan sikap sportif. Banyak dari mereka menyebut insiden ini mencoreng kualitas turnamen Piala AFF sebagai kompetisi resmi yang diakui FIFA.

aksi kasar pemain myanmar ke marselino ferdinan © 2024 brilio.net

foto: X/@cingreborn

Hal serupa juga diungkapkan sejumlah pengguna media sosial lainnya. Mereka menyamakan pertandingan tersebut dengan permainan tarkam karena banyaknya pelanggaran keras tanpa sanksi berat.

"Kok gak merah ya? Aneh, minimal wasit var nyuruh cek wasit utama buat cek var, gak fair play, trus niat nyiderain saat bola udh off play," kata @vadraa.

"Setengah mainan nonton isine istighfar bolak balik agar tidak menyumpahi keshibalan myanmar," komentar @mypointofview99.

"Buset tarkam bener," kata @keepitpubliccuy.

"Grasak grusuk banget mainnya khas tarkam," kata @minggudesu.

"Udah bener latihan bola di oxford malah dipanggil turnamen kungfu," kata @apasihren.

aksi kasar pemain myanmar ke marselino ferdinan © 2024 brilio.net

foto: X/@TimnasIndonesia

Meskipun demikian, kemenangan Indonesia atas Myanmar dengan skor 1-0 tetap menjadi sorotan utama. Gol tunggal Asnawi Mangkualam pada menit ke-76 membawa Skuad Garuda mengawali perjalanan di Piala AFF 2024 dengan hasil positif.

Insiden ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, terutama dalam menjaga semangat sportifitas di lapangan. Turnamen sekelas Piala AFF seharusnya menjadi ajang memperlihatkan kualitas permainan, bukan aksi-aksi yang melampaui batas.