Kerap jadi base makeup, cewek ini jajal hacks pakai concealer setelah blush on, hasilnya menakjubkan

Brilio.net - Concealer barangkali memang terlihat seperti produk kecil dalam rangkaian makeup, tapi perannya sangat besar dalam menciptakan tampilan wajah yang sempurna. Banyak orang menganggap foundation sudah cukup untuk meratakan warna kulit, tapi tanpa concealer, hasil akhir seringkali masih menyisakan bayangan gelap, bekas jerawat, atau kemerahan yang mengganggu. Itulah mengapa concealer menjadi senjata rahasia para makeup artist untuk menyempurnakan base makeup setelah foundation diaplikasikan.

Penggunaan concealer tidak hanya sebatas menutupi ketidaksempurnaan. Produk ini juga sering dimanfaatkan untuk teknik contouring yang memberi dimensi pada wajah. Dengan memilih shade yang lebih terang dan lebih gelap dari warna kulit asli, concealer bisa membentuk ilusi tulang pipi yang lebih tegas, hidung yang tampak lebih ramping, atau rahang yang lebih tegas. Hasilnya? Wajah tampak lebih terstruktur dan fotogenik, seolah diukir dengan cahaya dan bayangan.

Dalam urutan makeup pada umumnya, concealer biasanya dipakai setelah foundation untuk memberikan coverage lebih. Lalu blush on diap sebagai sentuhan akhir untuk memberi rona segar pada wajah. Namun, ada hack baru yang sedang viral di media sosial.

Dilansir dari Instagram @almamestika pada Kamis (5/6), hack yang satu ini justru membalik urutan tersebut dengan cara yang tidak biasa, yakni mengaplikasikan blush on cream lebih dulu, baru kemudian ditimpa dengan concealer. Sekilas memang terdengar aneh, tapi cewek dalam akun tersebut justru bisa menghasilkan tampilan akhir yang lebih seamless dan natural. Teknik ini membantu menyatukan warna blush dengan warna kulit tanpa membuatnya terlihat terlalu mencolok.

foto: Instagram/@almamestika

Kunci dari hack ini adalah menggunakan blush on bertekstur cream, yang mudah dibaurkan dan menyatu lebih baik dengan kulit. Setelah blush on dibaurkan, concealer diaplikasikan di area-area strategis seperti bawah mata, sisi hidung, dan bagian atas pipi. Fungsi concealer di sini bukan hanya untuk menutupi noda atau lingkar hitam, tetapi juga sebagai highlight yang memberikan dimensi pada wajah. Karena ditempatkan setelah blush, concealer sekaligus membantu mengontrol intensitas warna blush agar tidak terlalu dominan.

foto: Instagram/@almamestika

Efek visual yang dihasilkan adalah gradasi warna yang lebih soft dan menyatu, menciptakan tampilan "lit-from-within" atau tampak merona alami dari dalam. Teknik ini juga sangat berguna untuk menciptakan ilusi wajah yang lebih lifted, terutama ketika concealer diratakan ke arah luar wajah. Perpaduan antara rona blush yang hangat dan highlight dari concealer memberikan hasil akhir yang clean dan bright, cocok untuk tampilan no-makeup makeup look maupun full glam.

foto: Instagram/@almamestika

Selain tampak lebih natural, teknik ini juga membuat blush on bertahan lebih lama. Karena tertutup sedikit oleh lapisan concealer, blush tidak langsung bersentuhan dengan udara atau minyak di wajah yang bisa membuatnya cepat pudar. Ini menjadi solusi praktis untuk orang yang ingin tampil fresh lebih lama tanpa harus touch-up berulang kali. Namun, penting untuk memilih concealer dengan coverage medium dan tekstur ringan agar tidak menghapus blush terlalu banyak saat dibaurkan.