Brilio.net - Awal tahun ini, Realme bikin heboh dengan prototipe smartphone yang membawa baterai 10.000 mAh. Bukan cuma soal kapasitasnya yang gila-gilaan, bodinya juga tetap tipis di angka 8,5 mm dengan bobot 215 gram. Sekarang, langkah lebih serius diambil. Perangkat versi konsumen dengan baterai lebih besar dari itu sudah siap diumumkan.

Diungkap brilio.net, Minggu (24/8) lewat unggahan di X (sebelumnya Twitter), Realme memberikan teaser soal perangkat baru dengan baterai di atas 10.000 mAh. Tanggal pengumuman juga sudah jelas, yaitu 27 Agustus. Jadi bukan sekadar wacana, tapi benar-benar ada hitung mundur resmi.

Bukan hanya poster bergambar, Realme juga menyertakan video singkat bersama Wakil Presiden perusahaan, Chase Xu. Tidak ada detail tambahan dalam video tersebut, tetapi caption yang menyertainya cukup berani: klaim bahwa Realme sedang mendefinisikan ulang batasan.

Prototipe yang sempat dipamerkan Mei lalu memang berbasis lini GT dan memakai teknologi baterai silikon-anoda. Teknologi ini memungkinkan kapasitas lebih padat tanpa membuat ukuran baterai membengkak. Dugaan kuat, teknologi inilah yang akan dipakai Realme untuk perangkat mendatang.

Realme Realme

foto: Realme

Meski ada kemungkinan hype terasa berlebihan, potensi loncatan kapasitas baterai seperti ini jelas bikin penasaran. Apalagi jika dibandingkan dengan flagship populer sekarang. Galaxy S25 Ultra masih mentok di 5.000 mAh, iPhone 16 Pro bahkan hanya 4.685 mAh, sementara Pixel 10 Pro XL sedikit lebih tinggi di 5.200 mAh. Angka-angka itu terasa kecil kalau dibandingkan dengan apa yang sedang disiapkan Realme.

Dengan langkah ini, Realme seakan ingin menunjukkan kalau daya tahan baterai bisa jadi senjata utama, bukan sekadar fitur tambahan. Selama ini, fokus banyak brand besar masih berkutat di layar, kamera, atau chipset. Tapi kebutuhan pengguna justru sederhana: perangkat yang bisa bertahan seharian penuh tanpa harus bolak-balik ke colokan.

Kalau benar-benar terealisasi sesuai teaser, kehadiran smartphone dengan baterai di atas 10.000 mAh dan bodi tetap tipis bisa jadi titik balik di industri. Persaingan bakal lebih seru, karena standar flagship selama ini mungkin akan terlihat “biasa” setelah Realme resmi merilis perangkat barunya pada 27 Agustus nanti.