Propam Polri periksa 6 anggota Polda Jateng buntut dugaan intimidasi band Sukatani
  1. Home
  2. »
  3. Serius
24 Februari 2025 12:07

Propam Polri periksa 6 anggota Polda Jateng buntut dugaan intimidasi band Sukatani

Polda Jateng lakukan pemeriksaan terhadap dugaan intimidasi band Sukatani. Editor
foto: Instagram/@sukatani.band

Divisi Propam Polri sedang melakukan pemeriksaan terhadap enam anggota dari Direktorat Reserse Siber Polda Jawa Tengah. Ini terkait dengan dugaan intimidasi yang dialami oleh band Sukatani. Menurut informasi yang kami dapat, dua personel lainnya dari Ditressiber Polda Jateng juga sudah diperiksa, sehingga total ada enam personel yang dimintai keterangan.

Divisi Propam Polri menegaskan bahwa mereka berkomitmen untuk menjamin keselamatan dua personel Band Sukatani. Bahkan, Polri telah melakukan pengamanan pada konser mereka yang berlangsung di Tegal pada 23 Februari 2025.

BACA JUGA :
Viral band Sukatani minta maaf soal Lagu 'Bayar Bayar Bayar', Mabes Polri mengaku tak antikritik


"Kami selalu terbuka terhadap kritik yang membangun dan mengedepankan pendekatan humanis dalam menjaga ketertiban dan keamanan. Mari kita bersama-sama menciptakan ruang ekspresi yang positif dan kondusif," demikian pernyataan dari Divisi Propam Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo juga mengajak Band Sukatani untuk menjadi duta Polri dalam rangka perbaikan institusi dan mencegah perilaku menyimpang di kalangan personel. Jika Band Sukatani bersedia, mereka akan dijadikan juri atau duta untuk Polri dalam membangun kritik demi perbaikan institusi.

Listyo menegaskan bahwa Polri tidak anti kritik. Seluruh jajaran kepolisian siap menerima saran dan masukan. "Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus berbenah menjadi organisasi yang adaptif dan modern," jelasnya.

BACA JUGA :
5 Contoh teks anekdot mengkritik sekolah dilengkapi dengan pengertian dan formatnya

Lebih lanjut, Listyo memastikan bahwa Polri tidak pernah melarang siapapun untuk menyalurkan hak kebebasan berekspresi, termasuk band Sukatani. Berbagai kegiatan untuk masyarakat, seperti lomba orasi, mural, dan Stand Up Comedy, telah dilaksanakan untuk menyalurkan pendapat dan ekspresi.

Keseluruhan kegiatan tersebut bertemakan kritik untuk Kapolri, dan partisipasi masyarakat sangat antusias dalam mengikuti setiap acara. Listyo menyatakan bahwa kritik terhadap Polri adalah bentuk kecintaan masyarakat terhadap institusi.

foto: Instagram/@sukatani.band

Source: liputan6.com / Muhammad Ali
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags