Hardiknas 2025, hari ini Prabowo luncurkan program bantuan guru dan renovasi sekolah
  1. Home
  2. »
  3. Serius
2 Mei 2025 07:40

Hardiknas 2025, hari ini Prabowo luncurkan program bantuan guru dan renovasi sekolah

Presiden Prabowo Subianto luncurkan program pendidikan di Hardiknas 2025. Editor
foto: Youtube Sekretariat Presiden

Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 ini, Presiden Prabowo Subianto akan meluncurkan program-program prioritas yang sangat penting bagi dunia pendidikan kita. Peringatan ini jatuh pada hari Jumat, 2 Mei 2025, dan peluncuran akan dilakukan di sebuah sekolah di Bogor, Jawa Barat.

Program yang akan diluncurkan mencakup renovasi sekolah, digitalisasi pendidikan, serta bantuan bagi guru honorer. Ini adalah langkah besar untuk memastikan setiap anak di Indonesia mendapatkan pendidikan yang layak dan berkualitas.

BACA JUGA :
8 Janji Presiden Prabowo Subianto di Hari Buruh, segera bentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional


Dengan anggaran mencapai Rp 16,9 triliun, program renovasi ini akan menyasar 10.440 sekolah yang mengalami kerusakan berat di seluruh Indonesia. Selain itu, program digitalisasi pendidikan bertujuan untuk menciptakan 'smart classroom' di 15.000 sekolah, yang tentunya akan membawa pembelajaran ke era yang lebih modern.

Bantuan untuk guru honorer juga menjadi fokus utama. Mereka akan menerima bantuan langsung tunai (BLT) sebesar Rp 300.000 per bulan, serta tambahan dana pendidikan bagi yang belum menyelesaikan pendidikan S1 atau D4.

"Dalam rangka Hardiknas ini, kami meluncurkan program prioritas dari Pak Presiden, yang pertama adalah pembangunan dan renovasi 10.440 sekolah. Ini adalah langkah awal untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia," ujar Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti

BACA JUGA :
KSPI suarakan kembali 6 tuntutan buruh di momen Hari Buruh bersama Prabowo

Program ini merupakan bagian dari visi besar Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Mari kita lihat lebih dalam tentang apa yang akan dilakukan dalam program ini.

Renovasi Besar-besaran 10.440 Sekolah di Seluruh Indonesia

Pemerintah telah mengalokasikan dana sebesar Rp 16,9 triliun untuk renovasi 10.440 sekolah yang ada di seluruh Indonesia. Fokus utama dari renovasi ini adalah sekolah-sekolah yang dalam kondisi rusak berat dan membutuhkan perbaikan segera. Presiden Prabowo akan mencanangkan program ini secara langsung di salah satu sekolah yang akan direnovasi di Bogor.

Target penyelesaian renovasi ini ditetapkan pada akhir tahun 2025. Dengan adanya renovasi, diharapkan kualitas belajar mengajar akan meningkat, menciptakan lingkungan sekolah yang lebih nyaman dan aman bagi siswa. Ini adalah langkah yang sangat penting untuk meningkatkan minat belajar siswa dan kualitas pendidikan secara keseluruhan.

Digitalisasi Pendidikan: Menuju Smart Classroom

Tidak hanya renovasi, Presiden Prabowo juga akan memperkenalkan program digitalisasi pendidikan. Program ini bertujuan untuk menciptakan smart classroom di 15.000 sekolah di seluruh Indonesia. Detail lebih lanjut mengenai program ini akan diumumkan pada acara peluncuran di Hardiknas.

Dengan adanya smart classroom, proses belajar mengajar diharapkan akan menjadi lebih efektif dan modern. Siswa akan mendapatkan akses terhadap teknologi dan informasi terkini yang sangat mendukung proses pembelajaran. Ini adalah langkah maju yang sangat penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di era digital.

Implementasi program smart classroom ini juga akan didukung dengan pelatihan bagi guru dan tenaga kependidikan, agar mereka dapat memanfaatkan teknologi secara optimal dalam proses pembelajaran.

BLT dan Beasiswa untuk Guru Honorer

Presiden Prabowo juga akan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) kepada guru honorer. Besaran bantuan yang akan diberikan adalah Rp 300.000 per bulan untuk guru honorer yang belum diangkat menjadi PNS atau PPPK. Selain itu, guru honorer yang belum menyelesaikan pendidikan S1 atau D4 akan mendapatkan bantuan dana sebesar Rp 3 juta per semester.

"Presiden juga memberikan bantuan dana pendidikan untuk guru yang belum menyelesaikan pendidikan tingkat Sarjana atau setara D4 sebesar Rp 3 juta per semester," jelas Mendikdasmen Abdul Mu'ti.

Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas dedikasi dan kerja keras guru honorer dalam mencerdaskan anak bangsa. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan guru honorer dapat lebih fokus pada tugas mengajar tanpa harus memikirkan masalah ekonomi yang mungkin menghambat.

Penyaluran BLT dan bantuan dana pendidikan bagi guru honorer akan dilakukan secara bertahap. Pemerintah berkomitmen untuk memastikan penyaluran bantuan ini tepat sasaran dan transparan.

Source: liputan6.com / Nafiysul Qodar
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags