Brilio.net - Ria Ricis kini menjalani hidup sebagai ibu tunggal yang perlahan membangun kembali ketenangannya. Meski kadang sorotan publik tentang pernikahan masa lalunya bersama Teuku Ryan muncul sehingga bayangan akan kegagalan itu sesekali kembali mengusik hatinya.
Kajian Ustaz Hilman bertema Menata Hati menjadi tempat Ricis membuka lembaran luka yang selama ini ia simpan rapat. Momen itu menjadi ruang baginya untuk jujur tentang beban emosional yang ia pikul sejak bercerai.
BACA JUGA :
9 Potret rumah baru Ria Ricis ini hampir jadi, siap terima sponsor untuk lengkapi furnitur
"Sekuat-kuatnya orang, sekuat-kuatnya kita depan cermin, tetaplah makhluk paling lemah di depan Allah," ujarnya dikutip dari Instagram @menatahati.tc, Selasa (18/11).
Ria Ricis akui sempat ragu kepada Allah
© Instagram/@riaricis1795
BACA JUGA :
Jadi Youtuber sukses, Ria Ricis ternyata nggak tahu saldo rekeningnya, cuma terima gaji bulanan
Ricis kemudian melanjutkan kisah tentang fase terberat yang pernah ia lewati setelah rumah tangganya berakhir. Ia tidak menyangkal bahwa dirinya pernah berada di titik yang sangat rapuh.
"Saya pernah mengalami sampai berkali-kali datang ke psikolog bagaimana cara menyembuhkan luka," katanya.
Ia mencoba mengurai kembali masa-masa terendah yang pernah ia lewati setelah rumah tangganya berakhir. Suaranya merendah saat mengingat betapa beratnya pergulatan batin yang ia alami kala itu.
"Bahkan saya pernah sedikit ragu dan marah sama Allah," sambungnya.
Suasana dalam ruangan sempat ikut hening saat Ricis berhenti berbicara sejenak untuk menstabilkan dirinya. Sorot matanya tampak berkaca-kaca, menandakan luka lama itu masih terasa meski waktu telah berlalu.
Ria Ricis akui sempat ragu kepada Allah
© Instagram/@riaricis1795
Keyakinannya untuk bangkit tumbuh dari rasa tanggung jawab sebagai ibu. Moana menjadi alasan utama baginya untuk kembali berdiri dan merangkai hidup baru dengan lebih kuat.
Harapan baru kini disandarkan Ricis pada takdir yang diyakini akan membawanya pada kebahagiaan berikutnya. Ia bahkan menyampaikan pesan penuh penguatan untuk para ibu yang mungkin tengah berada di posisi serupa.