Brilio.net - Sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.
Sosok wanita berinisial B yang ditangkap bersama Onadio Leonardo alias Onad, terungkap. Dia adalah Beby Prisillia Gustiansyah, yang tak lain adalah istri dari Onad.
BACA JUGA :
Onadio Leonardo ditangkap polisi karena narkoba, ternyata pernah kecanduan di usia 21 tahun lalu tobat
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Brigjen Pol Ade Ary Syam Indradi, membenarkan bahwa Beby turut ditangkap dalam penggerebekan yang dilakukan oleh pihak kepolisian. "Benar, ikut diamankan juga," ujar Ade Ary kepada wartawan, Jumat (31/10).
Penangkapan ini bermula dari penggerebekan di kawasan Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu malam (29/10) sekitar pukul 19.00 WIB. Di lokasi pertama itu, satu orang diamankan, dan pengembangan kasus membawa polisi ke daerah Trevista West Rempoa, Cempaka Putih, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, di mana akhirnya Onad dan seorang wanita (yang kemudian diketahui adalah Beby) ditangkap.
"Pada proses penangkapan ini, ada total tiga orang yang diamankan. Di TKP pertama di Sunter, Tanjung Priok, dan TKP kedua di Rempoa Barat, Ciputat Timur," lanjut Ade Ary.
BACA JUGA :
Onadio Leonardo ditangkap polisi karena narkoba
Diduga Ada Ekstasi di Tempat Kejadian
Setelah dilakukan penggeledahan di lokasi, petugas menemukan barang bukti berupa satu lembar papir, satu klip kecil berisi batang ganja, satu boks kecil, dan tiga unit handphone. Polisi menduga bahwa sebelum penggerebekan, Onad sempat menggunakan ekstasi, meski barang bukti ekstasi yang ditemukan sudah habis.
“Di TKP ditemukan satu lembar papir, satu klip plastik kecil berisi ganja, satu boks kecil, dan tiga handphone. Berdasarkan pendalaman, diduga ekstasinya sudah habis karena dipakai sebelumnya, yang ditemukan hanya sisa ganja,” jelasnya.
Setelah penangkapan, Onad, Beby, dan satu orang lainnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Barat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. "Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat masih terus mengembangkan kasus ini," tutup Ade Ary.
