Hamdan ATT meninggal karena gagal ginjal & stroke, keluarga beber kondisi pedangdut sebelum tutup usia
  1. Home
  2. ยป
  3. Selebritis
1 Juli 2025 16:45

Hamdan ATT meninggal karena gagal ginjal & stroke, keluarga beber kondisi pedangdut sebelum tutup usia

Istri Hamdan ATT ungkap kondisi kesehatan mendiang sebelum meninggal. Cisilia Perwita Setyorini
foto: Instagram/@realhamdan.att

Kabar duka datang dari dunia hiburan Indonesia. Pedangdut senior, Hamdan ATT, telah meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025. Selama beberapa waktu terakhir, Hamdan berjuang melawan penyakit gagal ginjal yang memaksanya untuk sering dirawat di rumah sakit.

Dalam wawancara dengan Hot Shot, istri Hamdan, Hasibah, menjelaskan kondisi suaminya yang semakin memburuk. "Sejak 2024, setelah menjalani operasi, kondisi ayah semakin drop. Hampir setiap bulan, dia harus masuk rumah sakit, bahkan ICU. Setelah tiga minggu di rumah, kondisinya kembali menurun dan harus transfusi darah lagi," ungkap Hasibah.

BACA JUGA :
7 Potret lawas pedangdut Hamdan ATT yang meninggal di usia 76, tenar lewat lagu 'Termiskin Di Dunia'


Melihat kondisi suaminya, keluarga Hamdan berinisiatif untuk membawanya ke dokter spesialis gizi, ginjal, dan hipertensi. Hal ini menunjukkan betapa seriusnya masalah kesehatan yang dihadapi Hamdan.

foto: Halo Selebriti/YouTube - SCTV)

BACA JUGA :
Hamdan ATT legenda dangdut Indonesia meninggal, ini riwayat sakit dan kronologi tutup usia

Putri Hamdan, Aisyah Kamaliah, juga menambahkan bahwa ayahnya mengalami gagal ginjal akut yang memerlukan suntik epo dua kali seminggu. "Dosisnya harus ditambah jadi double, sehingga biayanya juga meningkat dari sekitar Rp 1 juta menjadi Rp 2 juta," jelas Aisyah.

Kabar meninggalnya Hamdan ATT dikonfirmasi oleh Aisyah. "Betul, ayah meninggal dunia pukul 12.00," ujarnya saat dihubungi media.

Sebelumnya, Hamdan juga pernah mengalami dua kali stroke pada tahun 2017 dan 2021, serta mengalami pecah pembuluh darah pada Oktober 2024. Pada Ramadan tahun ini, Hamdan kembali dirawat di rumah sakit karena kondisi kesehatannya yang menurun.

"Hari Kamis lalu, ayah tiba-tiba ngedrop sebelum azan Subuh saat sahur. Dia tidak sadarkan diri dan tidak respons. Kami segera membawanya ke rumah sakit, dan dokter menemukan banyak masalah kesehatan, termasuk infeksi paru-paru dan fungsi ginjal yang menurun, sehingga harus cuci darah dua kali," jelasnya.

Source: liputan6.com /
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags