Kabar duka datang dari dunia musik dangdut Indonesia. Hamdan ATT, penyanyi legendaris yang telah mengukir banyak karya, meninggal dunia pada hari Selasa (1/7), pukul 12.00 WIB di usia 76 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, kerabat, dan penggemarnya.
Hamdan ATT dikenal sebagai salah satu ikon dangdut yang telah memberikan warna dan kontribusi besar bagi industri musik Tanah Air. Namun, sebelum berpulang, ia harus berjuang melawan berbagai penyakit yang menghampirinya selama beberapa tahun terakhir.
BACA JUGA :
Kabar duka, pedangdut senior Hamdan ATT meninggal di usia 76 tahun
Perjalanan kesehatan Hamdan ATT tidaklah mudah. Ia harus bolak-balik ke rumah sakit untuk menjalani perawatan intensif. Meskipun sempat mengalami perbaikan setelah beberapa tindakan medis, penyakitnya terus datang silih berganti.
Berikut adalah rangkuman perjalanan kesehatan sang legenda dangdut, yang dirangkum dari berbagai sumber.
BACA JUGA :
Najwa Shihab kenang kepergian sang suami di momen 40 hari Ibrahim Sjarief Assegaf meninggal
Awal Mula: Stroke Pertama di Tahun 2017
foto: YouTube/SCTV
Pada tahun 2017, Hamdan ATT mengalami serangan stroke pertama akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Serangan ini mengejutkan banyak orang, mengingat ia masih aktif berkarya di dunia musik.
Setelah perawatan intensif, kondisi Hamdan ATT berangsur membaik. Ia bahkan kembali bernyanyi dan menghibur penggemarnya. Semangatnya untuk terus berkarya patut diacungi jempol, meski harus menghadapi cobaan kesehatan yang berat.
Namun, kebahagiaan itu tidak bertahan lama. Beberapa tahun kemudian, ia kembali harus berjuang melawan penyakit yang datang menghampiri.
Stroke Kedua dan Hidrosefalus
foto: Instagram/@realhamdan.att
Pada tahun 2021, Hamdan ATT kembali mengalami serangan stroke yang semakin memperburuk kondisi kesehatannya. Selain itu, ia didiagnosis dengan hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di otak, yang menambah beban penderitaannya.
Ia harus menjalani serangkaian tindakan medis untuk mengatasi hidrosefalus tersebut. Pada Januari 2023, Hamdan ATT dirawat di RS Polri karena hidrosefalus dan sumbatan di otak. Ia menjalani operasi VP Shunt untuk mengatasi hidrosefalus dan setelah operasi, kondisinya sempat membaik.
Pada bulan Oktober 2024, Hamdan ATT dirawat kembali di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, karena mengalami pecah pembuluh darah di otak lagi. Ia menjalani operasi untuk mengatasi penumpukan cairan di otak. Setelah operasi, kondisinya sempat membaik dan ia bahkan ingin jalan-jalan.
Perawatan Intensif dan Penyakit Ginjal
foto: Fachrur Rozie/Liputan6.com
Menjelang akhir hayatnya, Hamdan ATT juga berjuang melawan penyakit ginjal yang semakin memperlemah kondisi tubuhnya. Ia harus menjalani cuci darah secara berkala untuk membantu fungsi ginjalnya.
Kondisi kesehatan Hamdan ATT menurun drastis, dan diagnosis dokter menunjukkan beberapa penyakit serius, termasuk infeksi yang membutuhkan penanganan intensif.
Akhir Perjalanan: Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun
foto: Liputan6 TV
Setelah berjuang melawan berbagai penyakit, Hamdan ATT menghembuskan nafas terakhir pada tanggal 1 Juli 2025. Penyebab pasti kematiannya tidak dijelaskan secara detail oleh pihak keluarga, namun riwayat stroke dan penyakit ginjal yang dideritanya menjadi faktor signifikan.
Kepergian Hamdan ATT meninggalkan duka mendalam bagi dunia musik dangdut Indonesia. Ia akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda yang telah memberikan kontribusi besar bagi perkembangan musik dangdut Tanah Air.
Q&A Populer Seputar Hamdan ATT Meninggal Dunia
Q: Kapan dan di usia berapa Hamdan ATT meninggal dunia?
A: Hamdan ATT meninggal dunia pada Selasa, 1 Juli 2025 pukul 12.00 WIB dalam usia 76 tahun.
Q: Apa penyebab Hamdan ATT meninggal dunia?
A: Pihak keluarga tidak menjelaskan secara rinci penyebab kematiannya, namun diketahui bahwa riwayat stroke, hidrosefalus, dan penyakit ginjal menjadi faktor utama yang memperlemah kondisi kesehatannya.
Q: Apa penyakit pertama yang diderita Hamdan ATT?
A: Hamdan ATT mengalami stroke pertama pada tahun 2017, akibat pecahnya pembuluh darah di otak. Setelah itu, ia sempat pulih dan kembali tampil di dunia musik.
Q: Apa yang terjadi setelah stroke pertama?
A: Meski sempat membaik dan kembali aktif, Hamdan ATT kembali terkena stroke kedua pada 2021. Kondisinya kemudian diperburuk oleh diagnosis hidrosefalus, yaitu penumpukan cairan di otak.
Q: Di mana Hamdan ATT sempat dirawat dan menjalani operasi?
A: Ia sempat dirawat beberapa kali di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, termasuk pada Oktober 2024 dan Januari 2023, untuk menjalani operasi VP Shunt akibat hidrosefalus.
Q: Apakah Hamdan ATT menderita penyakit lain selain stroke dan hidrosefalus?
A: Ya, ia juga menderita penyakit ginjal, yang mengharuskannya menjalani cuci darah secara berkala. Selain itu, infeksi berat juga memperburuk kesehatannya menjelang akhir hayat.
Q: Apakah Hamdan ATT masih aktif bernyanyi sebelum sakit?
A: Ya, setelah stroke pertama pada 2017, Hamdan ATT sempat kembali bernyanyi dan menghibur penggemarnya. Semangatnya untuk berkarya tidak padam meskipun kondisi kesehatannya menurun.
