Belakangan ini, nama Susilawati, yang lebih dikenal sebagai Bunda Dor Dor, mencuri perhatian publik setelah aksinya menyanyikan lagu "Waktu Ku Kecil" menjadi viral. Bahkan, aksi menggemaskan ini sampai menarik perhatian Presiden Jokowi.
Lagu "Waktu Ku Kecil" yang dipopulerkan oleh band hard rock asal Bandung, Knalpot, semakin terkenal berkat penampilan Bunda Dor Dor yang penuh humor. Siapa sangka, viralnya penampilan ini membawa berkah bagi Susilawati, dengan banyak tawaran pekerjaan baik di acara on air, off air, maupun endorse.
BACA JUGA :
Mengenang Acil Ida sosok legandaris "Ibu RCTI Oke" yang ternyata dulu rela dibayar Rp40 ribu
Namun, perjalanan kariernya di Jakarta tidak semulus yang dibayangkan. Susilawati merasa ditipu oleh orang-orang yang membawanya ke ibu kota. Ia mengungkapkan kekecewaannya kepada Andika Mahesa, mengisahkan bahwa hasil kerja kerasnya tidak sebanding dengan apa yang ia terima.
Curhat Ke Andika
BACA JUGA :
Puluhan siswa SD keracunan usai makan bergizi gratis, menunya ayam krispi
foto: istimewa
Dalam pertemuannya dengan Andika, Susilawati didampingi oleh pengacara, Mario Andreansyah. Ia mengungkapkan bahwa selama di Jakarta, ia merasa tidak mendapatkan haknya dari semua pekerjaan yang dilakoni. Mario menjelaskan, "Bunda Dor Dor cerita ke Andika lebih dulu, dan dijembatani untuk cerita ke saya sebagai konsultan hukum. Setelah di Jakarta dapat banyak kerjaan, Bunda Dor Dor pulang. Pas pulang hasil keringat atau uang yang ia dapatkan enggak sebanding. Jadi Bunda Dor Dor baru sadar kalau dirinya diduga ditipu, dia merasa dirugikan."
Ucapan Lisan Soal Honor
Menurut pengakuan Susilawati, orang-orang yang menemaninya di Jakarta juga mencarikan beberapa job manggung dan endorse. Namun, ia merasa dirugikan karena hanya mendapatkan ucapan lisan mengenai honor, tanpa ada bukti tertulis. Mario menambahkan, "Kalau memang sudah dijelaskan tidak mungkin Bunda Dor Dor mengeluh, tapi nyatanya kan tidak. Jadi Bunda cuma dapat ucapan lisan saja soal honor, tidak secara tertulis."
Dikembalikan Atau Dikomunikasikan
Mario Andreansyah berharap masalah ini bisa diselesaikan dengan baik. Ia mengimbau agar orang-orang yang terlibat mengembalikan hak Susilawati. "Harapannya kalau memang itu hak Bunda dikembalikan atau dikomunikasikan. Kasihan Bunda masih baru di industri tapi malah dapat kejadian begini," ujarnya.
