Brilio.net - Bidang pemerintahan dan seniman sering dianggap dunia yang berbeda banget. Biasanya, orang yang kerja di pemerintahan identik dengan penampilan rapi pakai seragam kantor, sementara seniman lebih lepas dan ekspresif dalam gaya.
Tapi pernah kebayang nggak sih, jadi seniman yang juga aktif di Badan Usaha Milik Negara (BUMN)? Ternyata bisa banget, seperti yang terjadi pada bocah cilik di foto ini.
BACA JUGA :
Bimbim Slank ungkap keinginan terakhir Bunda Iffet yang sederhana tapi mengharukan
Sejak kecil, dia sudah dikenal sebagai seniman musik Indonesia, tapi selain itu dia juga sempat serius menekuni karier di BUMN, membuktikan jalan karier bisa beragam tanpa harus stuck di satu bidang saja.
Bocah cilik ini besarnya tenar jadi personel band top, kini menjabat jadi komisaris BUMN
Instagram/@abdeenegara
BACA JUGA :
Momen haru Bimbim Slank saat melepas Bunda Iffet ke peristirahatan terakhir
Bocah di foto itu adalah Abdee Negara, gitaris legendaris dari band Slank yang sudah nggak perlu diragukan lagi kiprahnya. Karier musik Abdee dimulai sejak lulus dari Sekolah Musik Farabi milik Dwiki Darmawan pada tahun 1988. Setelah itu, dia bergabung dengan band Flash dari 1988 hingga 1990, lalu lanjut ke grup band Interview dan Enernest.
Gaya main gitar Abdee yang kental dengan blues dan rock akhirnya membawanya bergabung dengan Slank pada 1997, menggantikan posisi Pay. Bersama Slank, dia jadi gitaris andalan di sembilan album, termasuk "Tujuh", "Mata Hati Reformasi", "De Bestnya Slank", sampai album terbaru "Vaksin" pada 2021. Di tengah kesibukannya di dunia musik, Abdee juga menikah pada 2018 dengan Alanis Nurulizah, yang berlatar belakang dokter.
Bocah cilik ini besarnya tenar jadi personel band top, kini menjabat jadi komisaris BUMN
Instagram/@abdeenegara
Selain ngeband, Abdee juga turut memproduseri musisi lain seperti Seurieus Band, Agnes Monica, The Brandals, Sherina Munaf, dan Marshanda.
Saat pemilu 2014, dia bahkan menjadi inisiator Konser Salam 2 Jari untuk mendukung Joko Widodo. Dari sini nama Abdee Negara mulai terlihat mengulik isu pemerintah.
Abdee sempat vakum bermusik pada 2015. Kemudian pada 2021 dia kembali aktif dengan merilis single Vaksin milik Slank.
Bocah cilik ini besarnya tenar jadi personel band top, kini menjabat jadi komisaris BUMN
Instagram/@abdeenegara
Tak lama, kabar baru kembali datang dari Abdee, di mana dia ditunjuk menjadi komisaris independen perusahaan pelat merah di bidang telekomunikasi. Tepatnya PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom). Padahal waktu itu umurnya sudah menginjak 52 tahun.
Menurut informasi, Erick Thohir memilih Abdee sebagai komisaris untuk memperkuat konten yang diproduksi Telkom. Abdee sebagai seorang seniman dipercaya bisa membantu Telkom dalam hal membuat konten yang akan dijual ke masyarakat. Namun, tak berselang lama mengajukan pengunduran dari posisi komisaris BUMN PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Kini Abdee pun tampak aktif berkiprah di perusahaan BUMN, namun dia juga tak lantas hilang dari panggung Slank. Terbaru ini dia akan tampil di Jogjarockarta Festival, September 2023 mendatang.
FAQ Menarik tentang Band Slank yang Jarang Diketahui
1. Dari mana asal nama Slank?
Nama Slank berasal dari kata "slengean" yang mengacu pada sikap santai dan cuek para personel band ini saat awal terbentuk. Huruf "k" ditambahkan agar terlihat lebih keren dan unik.
2. Bagaimana awal mula terbentuknya Slank?
Sebelum bernama Slank, band ini bermula dari sebuah grup bernama Cikini Stones Complex (CSC), yang terbentuk di awal 1980-an dan hanya memainkan lagu-lagu Rolling Stones. Setelah CSC bubar karena bosan hanya jadi cover band, Bimbim dan beberapa rekannya membentuk band baru bernama Red Evil yang akhirnya berubah nama menjadi Slank pada tahun 1983.
3. Di mana markas awal band Slank?
Markas dan tempat latihan awal Slank adalah di Gang Potlot, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Lokasi ini menjadi saksi perjuangan mereka merintis karier musik sejak muda.
4. Apa yang membuat musik Slank terdengar unik?
Slank menggabungkan berbagai genre musik seperti rock, blues, dan unsur musik lokal Indonesia, dengan lirik yang sering mengangkat isu sosial sekaligus memberikan pesan-pesan positif. Mereka juga cukup berani memakai instrumen tradisional seperti gamelan untuk memperkaya warna musik.
5. Apa tantangan besar yang pernah dihadapi Slank?
Selain gonta-ganti personel selama perjalanan karier, Slank juga pernah berjuang menghadapi masalah narkoba yang sempat mengganggu kehidupan pribadi beberapa personelnya. Namun dengan semangat dan komitmen, mereka bisa bangkit dan tetap eksis hingga kini.