Bagian dari prinsip, Sandiaga Uno tegaskan larang anaknya ambil beasiswa LPDP, alasannya bikin salut
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
26 Juni 2025 17:10

Bagian dari prinsip, Sandiaga Uno tegaskan larang anaknya ambil beasiswa LPDP, alasannya bikin salut

Apa alasan Sandiaga Uno melarang anaknya menggunakan beasiswa LPDP? Syeny Wulandari
foto: X/@sandiuno; Instagram/sandiuno

Brilio.net -  Beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) dikenal sebagai salah satu program beasiswa paling bergengsi di Indonesia. Program ini memberikan kesempatan bagi Warga Negara Indonesia untuk melanjutkan studi magister dan doktoral, baik di dalam maupun luar negeri dengan biaya penuh dari negara.

Fasilitas yang diberikan LPDP sangat lengkap, mulai dari biaya pendidikan, biaya hidup, hingga tunjangan penelitian dan lainnya. Siapa pun yang memenuhi kriteria akademik berhak mendapatkannya, tanpa memandang latar belakang ekonomi, termasuk dari kalangan mampu sekalipun.

BACA JUGA :
Punya rumah megah Rp 100 M bergaya American Classic, intip 7 potret dapur mewah Sandiaga Uno


Namun, sudut pandang Sandiaga Uno tentang beasiswa LPDP cukup berbeda dan menarik perhatian publik. Melalui sebuah video diskusi yang diunggah di akun X pribadinya @sandiuno, ia mengungkapkan prinsip hidup yang dipegang teguh soal pendidikan anaknya.

Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga Uno menanggapi pertanyaan mahasiswa yang membahas soal tanggung jawab moral penerima LPDP. Ia menegaskan bahwa menurutnya beasiswa LPDP bukanlah hutang finansial, melainkan sebuah amanah besar.

"Saya nggak menyebutnya hutang ya, tapi responsibility. Tanggung jawab kita untuk membangun ini," ujar Sandiaga Uno dikutip brilio.net dari akun X @sandiuno, Kamis (26/6).

BACA JUGA :
9 Momen pernikahan Rio Haryanto dan Athina Papadimitriou usung adat Betawi, Sandiaga Uno jadi saksi

foto: X/@sandiuno

Ia juga mengingatkan bahwa kesempatan menjadi penerima LPDP sangatlah langka dan hanya bisa dinikmati oleh segelintir orang di Indonesia. Menurutnya, program ini sebaiknya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan dan belum memiliki kemampuan finansial mencukupi.

"Saya melihat bahwa kalian sangat beruntung. Hanya 0,00 sekian persen dari orang Indonesia yang bisa mendapatkan LPDP," jelasnya.

Sandiaga Uno pun mengaku telah melarang anaknya untuk mendaftar LPDP, meski secara kemampuan akademik sang anak sebenarnya layak. Ia berpegang pada prinsip bahwa anaknya tak boleh mengambil kesempatan yang bisa menjadi hak orang lain.

"Anak saya, saya larang dapat LPDP. Kenapa? Karena saya bilang kalau kamu dapat LPDP, berarti kamu ngambil jatah orang lain," tegasnya.

foto: X/@sandiuno

Ia kemudian menceritakan bahwa salah satu anaknya baru saja lulus program Master dari New York University (NYU) tanpa menggunakan fasilitas beasiswa dari pemerintah. Menurutnya, langkah itu sudah menjadi bagian dari tanggung jawab moral keluarganya.

"Jadi anak saya, satu baru lulus Master pada NYU. Tapi saya larang, nggak boleh ambil LPDP," tambah Sandiaga Uno.

Di akhir pernyataannya, ia kembali menekankan bahwa memiliki kesempatan menjadi penerima LPDP adalah sebuah amanah besar yang harus dibalas dengan kontribusi nyata untuk bangsa. Ia berharap generasi muda yang mendapatkan kesempatan ini selalu ingat tanggung jawab moral mereka.

"Seyogyanya, memiliki responsibility bagi Indonesia. Jangan menganggap hutang itu adalah seperti kita dalam perusahaan pinjaman untuk hutang. Tapi ini merupakan responsibility kita untuk membangun ini. Jadi terpulang kepada adik-adik sekalian bagaimana menganggapnya," tutupnya memberi pesan penuh motivasi.

Pernyataan Sandiaga Uno terkait prinsipnya soal beasiswa LPDP pun langsung mendapat banyak respons positif dari warganet. Banyak yang mengapresiasi sikap bijak Sandiaga sebagai orang tua dengan kemampuan finansial tinggi namun tetap memikirkan hak orang lain.

"Ya karena bang Sandi mampu membiayai anaknya, keren," tulis akun @raraistatengger.

"Salut, ini ortu yang punya kemampuan keuangan tapi bijak... melarang anaknya mengambil jatah orang yang lebih berhak meski anaknya bisa," sambung akun @lin.nurlin.

"Ini contohnya guys, lebih ke sadar diri harusnya, ambil jatah orang lain dan ada yang lebih layak," tambah akun @afternoon03.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags