Aktris legend ini ternyata dulunya penari, langganan tampil di Istana Negara, ini 9 potret lawasnya
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
24 Agustus 2025 08:00

Aktris legend ini ternyata dulunya penari, langganan tampil di Istana Negara, ini 9 potret lawasnya

Tak banyak yang tahu, jika aktris ini dulunya awali karier sebagai penari, bahkan sering menari di Istana Negara. Syeny Wulandari
foto: Facebook/Indonesia Masa Lampau ; YouTube/SUPERDRAMA PLUS

Brilio.net - Awal karier setiap artis memang memiliki cerita unik dan berbeda-beda. Beberapa memilih jalan panjang sebelum dikenal luas, sementara yang lain memulai dari bakat yang tidak banyak orang tahu.

Nani Wijaya, yang dikenal sebagai aktris legendaris, rupanya memulai kariernya bukan dari dunia akting. Ia memikat publik lewat penampilan sebagai penari sebelum namanya melejit di layar kaca.

BACA JUGA :
Pernah tampil di Bajaj Bajuri, intip 9 nostalgia Ahmad Dhani beradu akting sama mendiang Nani Wijaya


Aktris yang populer berkat perannya sebagai Emak di sitkom Bajaj ini dulunya rutin tampil di berbagai panggung. Semasa hidupnya, pesona dan kemampuan menarinya berhasil memikat hati banyak orang, bahkan langganan tampil di Istana Negara.

Kali ini brilio.net akan merangkum dari berbagai sumber pada Minggu (24/8), potret lawas Nani Wijaya.

1. Nani Wijaya memulai langkahnya di dunia hiburan sebagai seorang penari yang penuh bakat.

BACA JUGA :
Jadi pasangan ibu dan anak ikonik, intip 9 momen kenangan Mat Solar dan Nani Wijaya dari masa ke masa

foto:

foto: Facebook/Indonesia Masa Lampau

2. Pada tahun 1957, ia bersama kelompok tari Tunas Mekar mendapat kehormatan tampil di Istana Negara. Sejak saat itu, Nani kerap dipercaya menjadi duta seni untuk pentas ke berbagai negara.

foto: YouTube/SUPERDRAMA PLUS

3. Kariernya sebagai penari semakin bersinar setelah berhasil meraih juara dalam Festival Tari Tingkat Nasional tahun 1959. Saat itu ia membawakan tarian Melayu Deli Serampang Dua Belas yang memukau para juri.

foto: Facebook/Perpustakaan Nasional

4. Dunia film kemudian membuka jalan baru baginya ketika pada tahun 1960 ia mendapat peran pembantu di film Darah Tinggi arahan Lilik Sudjio. Dari sinilah awal perjalanannya di dunia akting dimulai.

foto: Facebook/GundallasGalery

5. Enam tahun kemudian, tepatnya 1966, Nani Wijaya kembali dilibatkan dalam film Dibalik Cahaya Gemerlapan.

foto: Facebook/Seputar Teater Indonesia

6. Kepiawaiannya berakting membuat Nani meraih dua kali penghargaan Piala Citra sebagai Aktris Pendukung Terbaik. Ia mendapatkannya lewat film Yang Muda Yang Bercinta pada 1978 dan Kartini pada 1982.

foto: Instagram/@sutand_tarot

7. Saat perfilman Indonesia melemah akibat maraknya sinetron televisi, Nani kembali bersinar lewat aktingnya di serial Bajaj Bajuri pada 2002–2007 sebagai Mak Etik.

foto: YouTube/Lagu Langka

8. Meski sudah memulai karier sejak tahun 60-an, Nani Wijaya tetap aktif di dunia seni peran hingga usia senja.

foto: Facebook/Majalah Indonesia

9. Perjalanan panjang itu akhirnya terhenti ketika ia menghembuskan napas terakhir di RSUP Fatmawati, Jakarta Selatan, pada 16 Maret 2023. Kepergiannya meninggalkan jejak mendalam dalam sejarah perfilman Indonesia.

foto: Instagram/@ekigofur


SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags