5 Fakta persidangan Vadel Badjideh, Nikita Mirzani jadi saksi dan tegas tak mau maafkan pelaku
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
2 Juli 2025 21:30

5 Fakta persidangan Vadel Badjideh, Nikita Mirzani jadi saksi dan tegas tak mau maafkan pelaku

Nikita Mirzani dan putrinya hadir untuk memberikan kesaksian dalam perkara yang dilaporkan sejak September 2024 lalu. Khansa Nabilah
foto: Instagram/@vadelbadjideh; Instagram/@nikitamirzanimawardi_172

Brilio.net - Persidangan lanjutan kasus dugaan asusila yang menyeret nama Vadel Badjideh kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu, 2 Juli 2025. Sidang kali ini menghadirkan dua saksi kunci dari pihak pelapor, yakni Nikita Mirzani dan putrinya, Laura Meizani atau Lolly.

Mereka hadir untuk memberikan kesaksian dalam perkara yang dilaporkan sejak September 2024 lalu. Agenda pemeriksaan ini menjadi salah satu momen penting karena mempertemukan Nikita dan Vadel secara langsung di ruang sidang.

BACA JUGA :
Vadel Badjideh jalani sidang perdana kasus anak Nikita Mirzani, minta maaf dan akui berbohong


Nikita datang lebih dulu dan menunggu sidang dari area pengadilan, sementara Lolly menyusul. Keduanya tampak siap untuk menyampaikan kebenaran, meskipun proses ini jelas tidak mudah.

Berikut lima fakta dari jalannya sidang Vadel Badjideh dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (2/7).

1. Nikita dan Lolly hadir sebagai saksi pelapor.

BACA JUGA :
Vadel Badjideh tampil beda di sidang dakwaan, potongan rambutnya jadi perhatiaan, intip 5 potretnya

foto: KapanLagi.com®/Budy Santoso

Sidang kali ini beragendakan pemeriksaan saksi dari pihak pelapor. Nikita Mirzani dan putrinya, Lolly, hadir langsung untuk memberikan kesaksian.

Nikita tampak sudah berada di area pengadilan sejak siang hari. Sementara itu, Lolly menyusul hadir dan bergabung di ruang sidang untuk bersaksi.

2. Nikita menolak berdamai dan tegas tak memaafkan.

foto: KapanLagi.com®/Budy Santoso

Nikita Mirzani dengan lantang menyatakan tidak akan memaafkan Vadel Badjideh. Dia merasa perbuatan terdakwa telah menghancurkan masa depan putrinya.

Dalam pernyataannya kepada awak media, Nikita memperlihatkan ketegasan dan ketidaksukaannya terhadap keluarga Vadel. Dia bahkan menyampaikan rasa jijiknya saat ditanya tentang kemungkinan bertemu keluarga terdakwa.

"Agak jijik sih ya," kata Nikita Mirzani, dikutip dari KapanLagi, Rabu (2/7).

Nikita juga menegaskan bahwa tak ada celah sedikit pun untuk memberikan maaf kepada pelaku. Dia menyebut apa yang dialami anaknya terlalu berat untuk dimaafkan begitu saja.

"Enggak akan (memaafkan Vadel). Karena masa depan anak perempuan semata wayang saya sudah dihancurkan," ucap Nikita Mirzani.

3. Vadel bersyukur akhirnya bisa bertemu Nikita.

foto: KapanLagi.com®/Budy Santoso

Di sisi berbeda, Vadel Badjideh menyampaikan rasa syukurnya bisa bertemu langsung dengan ibu dari mantan kekasihnya. Dia menyebut bahwa sejak awal menjalin hubungan, ia belum pernah bertemu dengan Nikita.

Vadel menyampaikan hal ini sebelum masuk ke ruang sidang. Meski situasi tidak ideal, dia menganggap pertemuan itu sebagai momen yang sudah lama ia nantikan.

"Alhamdulillah bisa ketemu ibunya (Nikita Mirzani) sekarang," kata Vadel Badjideh sebelum sidang, dikutip dari Liputan6.com, Rabu (2/7).

"Ya ditunggu-tunggu kebetulan dari awal pacaran enggak pernah ketemu," akunya.

4. Vadel didakwa pasal berat, terancam 15 tahun penjara.

foto: KapanLagi.com®/Budy Santoso

Dalam perkara ini, Vadel didakwa dengan sejumlah pasal berat. Dia dijerat dengan pasal tentang perlindungan anak, kejahatan kesehatan, hingga Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Seluruh dakwaan tersebut membuat Vadel terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara. Sejauh ini, dia tidak mengajukan eksepsi atau keberatan terhadap dakwaan yang dibacakan jaksa.

5. Vadel minta maaf, Lolly hadapi trauma demi beri kesaksian.

foto: KapanLagi.com®/Budy Santoso

Setelah menjalani sidang, Vadel menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada Nikita dan Lolly. Dia mengaku sudah mengungkapkan penyesalan secara pribadi di ruang sidang.

Sementara itu, kehadiran Lolly untuk bersaksi menjadi bagian dari proses pemulihan sekaligus keberanian menghadapi trauma. Menurut kuasa hukum, Lolly sudah mempersiapkan diri secara mental untuk menjalani proses persidangan.

Kuasa hukum keluarga, Fahmi Bachmid, memastikan bahwa Lolly siap untuk mengungkapkan kebenaran di hadapan majelis hakim. Proses ini tidak mudah, tapi penting untuk memperjuangkan keadilan.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags