Brilio.net - Pernah dengar teman bilang "lo kurang kalcer nih" atau "gaya lo udah kalcer banget"? Istilah kalcer sekarang makin sering muncul di TikTok, Instagram, bahkan di obrolan santai anak muda. Tapi sebenarnya apa arti kalcer? Dari mana asalnya? Dan kenapa istilah ini bisa booming?
Arti kalcer dalam bahasa gaul
Menurut penjelasan dari studi internasional dilansir brilio.net dari academicpublishers.org pada Selasa (4/11), tentang bahasa gaul remaja, slang bahasa gaul adalah alat bagi generasi muda untuk menyampaikan identitas, keterikatan sosial, dan pembeda dari kelompok dewasa.
BACA JUGA :
Validasi adalah kunci akurasi dan kepercayaan, begini penjelasan dan contohnya dalam berbagai bidang
Maka bisa dimaknai sebagai istilah gaul anak muda yang menunjukkan seseorang atau gaya hidup update tren, punya selera kekinian, dan terhubung dengan budaya pop bukan hanya soal fesyen tapi juga hobi, tempat nongkrong, media sosial, dan gaya komunikasi. Jadi, ketika seseorang disebut anak kalcer, maknanya lebih dari sekadar modis ia juga nyambung dengan apa yang sedang happen di generasi sekarang.
Asal-usul istilah kalcer
Meskipun belum ada penelitian khusus tentang kata kalcer, istilah ini diyakini berasal dari kata Inggris "culture" yang artinya budaya, lalu diubah pengucapannya menjadi kalcer dalam bahasa gaul anak muda. Menurut studi linguistik remaja, perubahan bunyi, pemendekan kata, dan adaptasi kata asing seperti ini sering digunakan anak muda sebagai cara mengekspresikan identitas dan gaya mereka sendiri. Jadi, bisa dibilang kalcer sama dengan culture, kal-cer, label gaya hidup kekinian anak muda.
Kenapa istilah ini jadi populer?
BACA JUGA :
Bukan malas, ini alasan psikologis kenapa banyak orang lesu di hari Senin
foto: freepik.com
Beberapa faktor dari literatur internasional yang juga bisa diterapkan pada fenomena kalcer:
1. Menurut penelitian dari ejird.journalspark.org, slang remaja semakin cepat menyebar lewat media sosial, dan sering dipakai untuk menunjukkan "siapa saya dalam kelompok saya".
2. Studi dari jarssh.com tentang subkultur menunjukkan bahwa anak muda mencari identitas lewat gaya, tren, komunitas, slang adalah bagian dari itu.
3. Gaya hidup kekinian, mulai dari fesyen streetwear, sneakers viral, tempat nongkrong estetik, hingga konten media sosial istilah seperti "kalcer" muncul sebagai cara singkat menyebut yang kekinian dan ngetrend.
Ciri-ciri anak kalcer
Meskipun istilah tidak di studikan secara spesifik, berdasarkan kombinasi teori bahasa gaul dan budaya muda, anak yang bisa disebut kalcer biasanya:
1. Berfashion kekinian, oversized sweater, cargo, sneakers yang banyak dibicarakan.
2. Aktif di media sosial, tahu tren TikTok, meme, hobi yang sedang viral.
3. Gaya hidup yang sadar tren, tempat nongkrong hits, musik/pop culture yang up to date, komunitas daring.
4. Memberi sinyal bahwa mereka tahu "apa yang happening" dan punya selera sendiri.
Kalcer vs subkultur tradisional
Penelitian internasional dari arxiv.org menunjukkan bahwa sub-kultur muda dulu (misalnya punk, hip-hop) lebih terikat komunitas spesifik, identitas kolektif, dan sering dalam oposisi terhadap mainstream.
Sedangkan kalcer bisa dipahami sebagai fenomena gaya hidup yang lebih luas tidak hanya musik atau komunitas tertentu, tetapi mencakup fashion, media sosial, lifestyle, tren sehari-hari.
Dengan kata lain: semua anak subkultur bisa jadi kalcer, tetapi tidak semua kalcer harus masuk ke subkultur tradisional.
Contoh penggunaan dalam percakapan
1. "Gaya sepatu lo udah kalcer banget, cocok banget sama outfit hari ini."
2. "Tempat nongkrong baru itu cozy dan estetik, pas banget buat anak kalcer."
3. "Lo udah tahu trend itu belum? Kalau belum, bisa dibilang belum kalcer nih."
4. "Konten TikTok lo lucu banget, vibesnya kalcer parah"
5. "Sneakers barumu keren, bikin tampilan lo makin kalcer."
6. "Nongkrong di cafe itu sambil update IG story? Itu baru kalcer banget."
Catatan akhir: bukan sekadar tren, tapi identitas
Istilah kalcer memang muncul dari Afrika? Tidak, tapi jika kita lihat melalui lensa penelitian internasional tentang bahasa gaul, subkultur, dan gaya hidup remaja, maka kalcer adalah representasi kekinian: slang, identitas, gaya hidup.
Jadi, ketika kamu mendengar kalcer, berarti lebih dari sekadar trend, bisa jadi sinyal bahwa seseorang punya selera, tahu kultur pop masa kini, dan ingin terhubung dengan generasinya.
(Magang/Aji setyawan)