Brilio.net - Menjadi pekerja kantoran itu tidak mudah. Bangun pagi, terjebak macet, berhadapan dengan deadline, hingga drama di tempat kerja, semuanya bisa bikin kepala penuh. Tapi di balik rutinitas yang padat itu, setiap pekerja kantoran tetap butuh hiburan. Karena tawa yang ringan dan kata-kata bijak yang lucu bisa jadi "vitamin mental" agar semangat kerja nggak cepat habis.
Kadang, motivasi itu bukan cuma soal keseriusan. Ada saatnya kamu perlu ngakak dulu baru semangat lagi. Itulah mengapa quotes bijak tapi kocak bisa jadi teman setia saat kamu mulai lelah dengan kerjaan, rapat tanpa ujung, atau email yang datang di jam pulang. Dengan sedikit sentuhan humor, kata-kata bijak bisa terasa lebih hidup dan relate banget buat para pekerja kantoran.
BACA JUGA :
100 Quotes bahasa Inggris singkat untuk bio Instagram, bikin profilmu stand out
Dihimpun brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (6/11) berikut 100 quotes bijak tapi kocak untuk pekerja kantoran yang butuh hiburan. Yuk, siap-siap senyum sambil angguk-angguk relate!
Quotes bijak tapi kocak tentang semangat kerja meski banyak drama
1. “Kerja keraslah sampai bosmu mengira kamu robot.”
2. “Bangun pagi bukan karena semangat, tapi karena takut telat.”
BACA JUGA :
100 Quotes weekend lucu 2025, bikin ketawa dan recharge energi
3. “Jangan menyerah, nanti gajian juga datang kok.”
4. “Capek kerja itu wajar, yang nggak wajar tuh kalau tetap miskin padahal udah capek.”
5. “Motivasi terbesar dalam hidup ini adalah tanggal 25.”
6. “Jangan bilang kamu lelah, karena saldo masih juga lemah.”
7. “Kerja tuh bukan tentang passion, tapi tentang cicilan.”
8. “Kalau kerja keras nggak bikin kaya, paling nggak bikin bos senang dulu deh.”
9. “Hidup itu ibarat Excel, penuh formula tapi tetap error.”
10. “Kerja dengan hati memang bagus, tapi jangan sampai hati yang kerja sendirian.”
11. “Kopi itu penting, tapi lebih penting slip gaji.”
12. “Pagi-pagi semangat? Mungkin kamu belum buka email kantor.”
13. “Mau resign tapi takut miskin, mau kerja tapi pengin liburan. Hidup memang serba dilematis.”
14. “Bukan tak kuat kerja, cuma kuat ngeluh aja.”
15. “Kerja keraslah, biar nanti bisa rebahan dengan tenang tanpa mikir utang.”
16. “Hari Jumat bukan hari kerja, tapi hari harapan.”
17. “Motivasi pagi: semoga bos cuti.”
18. “Kerja itu seperti cinta, kalau nggak dijaga bisa burn out.”
19. “Rezeki memang di tangan Tuhan, tapi tetap harus setor absen dulu.”
20. “Jangan lupa bersyukur, masih punya kerjaan buat dikeluhkan.”
21. “Deadline itu seperti mantan, selalu datang di waktu yang salah.”
22. “Kerja keras, nanti juga terbiasa.”
23. “Yang penting bukan kerja keras, tapi kerja cerdas—dan tahu kapan pura-pura sibuk.”
24. “Semangatlah, meski zoom meeting tak berujung.”
25. “Hidup itu kayak laporan kerja, kadang harus di-revise biar diterima.”
26. “Kerja itu ibadah, tapi jangan lupa istirahat, nanti iman drop.”
27. “Jangan takut gagal, takutlah kalau bonus gagal cair.”
28. “Jadilah pegawai yang seperti kopi: kuat, hitam, dan bikin semua melek.”
29. “Bekerja sepenuh hati, meski hati ingin resign.”
30. “Nggak usah iri sama teman yang naik jabatan, mungkin dia lebih tahan lembur.”
31. “Kalau kerja bikin stres, artinya kamu masih manusia.”
32. “Jangan bandingkan dirimu dengan bos. Dia punya saham, kamu cuma punya harapan.”
33. “Gagal itu biasa, tapi kalau gaji gagal naik itu luar biasa.”
34. “Kerja keras hari ini, biar besok bisa ngeluh lagi dengan gaya baru.”
35. “Senyum sebelum kerja itu ibarat buffering sebelum error.”
36. “Yang penting bukan cepat datang ke kantor, tapi cepat pulang tanpa ketahuan.”
37. “Bekerjalah seperti kamu butuh uang, karena memang iya.”
38. “Jangan takut dengan perubahan, takutlah kalau gaji nggak ikut berubah.”
39. “Kerja bukan cuma soal tanggung jawab, tapi juga tanggungan hidup.”
40. “Bangun pagi demi masa depan, padahal masa kini aja masih ngos-ngosan.”
41. “Semangat kerja bukan dari hati, tapi dari kopi dan tagihan listrik.”
42. “Hidup memang keras, tapi slip gaji lebih keras lagi.”
43. “Kerja itu seni, dan bos adalah kritikusnya.”
44. “Kerja keras nggak akan mengkhianati hasil, tapi kadang hasil suka telat.”
45. “Lembur itu bukan prestasi, tapi tanda hidupmu belum seimbang.”
46. “Jangan takut gagal, takutlah kalau bos lihat kamu santai.”
47. “Semangatlah, karena resign belum tentu solusi.”
48. “Kerja keras siang malam, tapi saldo tetap sama.”
49. “Cintai pekerjaanmu, kalau nggak bisa ya cintai waktu liburnya.”
50. “Kerja itu seperti drama Korea, panjang, penuh emosi, tapi gajinya bikin bertahan.”
Quotes bijak tapi kocak tentang kehidupan kantor yang absurd tapi bermakna
Quotes bijak tapi kocak untuk pekerja kantoran
© 2025 brilio.net/Reve/AI
51. “Rapat itu seperti sinetron, banyak adegan tapi nggak ada ending.”
52. “Meeting panjang belum tentu produktif, kadang cuma ajang pamer suara.”
53. “Tempat paling ramai gosip bukan kafe, tapi pantry kantor.”
54. “Karyawan ideal itu bukan yang rajin, tapi yang tahu kapan harus terlihat sibuk.”
55. “Printer rusak itu ujian iman para pekerja.”
56. “Kehidupan kantor itu lucu: yang kerja diam, yang ngomong banyak malah naik jabatan.”
57. “Kalau kamu nggak bisa jadi pegawai teladan, jadilah pegawai yang bisa bikin suasana kantor bahagia.”
58. “Di kantor, kemampuan paling penting adalah pura-pura ngerti.”
59. “Hari Senin diciptakan untuk menguji kesabaran umat manusia.”
60. “Senyum HR itu indah, tapi lebih indah kalau dia bawa amplop.”
61. “Ruang meeting itu seperti lubang waktu, masuk 10 menit, keluar udah sore.”
62. “Jangan remehkan grup WhatsApp kantor, di sanalah semua politik terjadi.”
63. “Kopi di kantor itu pahit, tapi obrolannya manis.”
64. “Teman sekantor itu seperti file Excel, penting tapi kadang bikin error.”
65. “Kehidupan kantor mengajarkan satu hal: sabar adalah skill wajib.”
66. “Yang paling cepat di kantor bukan WiFi, tapi gosip.”
67. “Bos itu seperti notifikasi, muncul tiba-tiba di saat salah.”
68. “Slogan kantor: kerja sama tim, tapi yang disalahin tetap individu.”
69. “Rapat pagi: tempat ide lahir dan harapan mati.”
70. “Kalau kamu lelah di kantor, ingatlah—bonus masih misteri.”
71. “Di balik tumpukan laporan, ada karyawan yang cuma butuh liburan.”
72. “Absurd tapi nyata: orang yang paling sibuk biasanya paling banyak buka Shopee.”
73. “Jangan takut salah, takutlah kalau salah kirim email ke semua divisi.”
74. “Kehidupan kantor itu seperti sinetron, beda episode tapi konfliknya sama.”
75. “Senjata paling ampuh di kantor: wajah datar dan kalimat ‘baik, nanti saya revisi.’”
76. “Kalimat paling menyeramkan di dunia kerja: ‘bisa meeting bentar?’”
77. “Sukses di kantor bukan cuma soal skill, tapi juga kemampuan pura-pura tenang.”
78. “Lembur bareng teman itu menyenangkan, sampai listrik kantor mati.”
79. “Kerja di kantor bikin kuat, karena tiap hari latihan sabar.”
80. “Jangan anggap remeh obrolan di pantry, bisa jadi jalan menuju promosi.”
81. “Email bos itu seperti jebakan Batman, jawab salah dikira melawan, nggak jawab dikira males.”
82. “Kalau semua berjalan lancar, berarti kamu belum buka laporan keuangan.”
83. “Kehidupan kantor itu seni: antara kerja, ngopi, dan bertahan.”
84. “Gaji itu seperti WiFi—ada, tapi sinyalnya lemah.”
85. “Rapat dadakan adalah cara kantor bilang: ‘Selamat tinggal rencana makan siang!’”
86. “Karyawan hebat tahu kapan kerja keras dan kapan pura-pura mikir.”
87. “Di kantor, yang sabar bukan berarti bodoh, cuma sudah capek marah.”
88. “Ruang HR seperti ruang pengakuan dosa, semua curhat di situ.”
89. “Hidup di kantor itu kayak puzzle, tiap hari nyari potongan sabar yang hilang.”
90. “Kehidupan kantor itu tentang bertahan hidup, bukan tentang siapa yang paling rajin.”
91. “Kalau kantormu terasa toxic, mungkin kamu butuh vitamin: cuti.”
92. “Rapat jam 4 sore itu bukan agenda, tapi ujian mental.”
93. “Pegawai teladan itu bukan yang tak pernah salah, tapi yang tahu siapa yang bisa disalahin.”
94. “Deadline itu seperti hantu, makin dekat makin menyeramkan.”
95. “Kalau kamu masih bisa ketawa di tengah kerjaan menumpuk, selamat, kamu pejuang sejati.”
96. “Kehidupan kantor mengajarkan: humor bisa jadi cara bertahan paling elegan.”
97. “Nggak semua pahlawan pakai jubah, sebagian pakai ID card.”
98. “Kantor yang baik bukan tanpa drama, tapi yang punya stok kopi cukup.”
99. “Kalau kamu merasa nggak berguna di kantor, ingatlah: ada yang kerja cuma buat update LinkedIn.”
100. “Di balik setiap email ‘terima kasih’, ada rasa pasrah dan sarkas yang terselubung.”
