Brilio.net - Menjadi mahasiswa berprestasi dengan IPK tinggi sering dipandang sebagai pencapaian tertinggi sekaligus tiket menuju masa depan mapan. Banyak lulusan meyakini nilai akademik yang nyaris sempurna akan mempermudah langkah awal memasuki dunia kerja setelah wisuda.
Kenyataan berbeda justru dirasakan seorang wanita lulusan sarjana yang mencurahkan kegelisahannya di media sosial. Ia menggambarkan fase setelah wisuda sebagai masa penuh ketidakpastian dan tekanan batin
BACA JUGA :
Curhat wanita ngelamar kerja tapi nggak ada yang berbuah manis, pas dicek isi CV-nya bikin ngakak
“ternyata life after graduate itu benar-benar se-MENYERAMKAN ini ya?” tulisnya dikutip dari TikTok @sukagimmickk, Senin (22/12).
Curhatan lulusan sarjana ngaku life after graduate
© TikTok/@sukagimmickk
BACA JUGA :
Wanita pamer lulus kuliah nggak perlu info loker langsung jadi kepala dusun, kisahnya malah dihujat
Perempuan tersebut diketahui lulus dengan predikat pujian dan IPK nyaris sempurna, tercatat 3,99 di transkrip nilai akademiknya. Capaian tersebut rupanya belum mampu menjamin jalan karier berjalan mulus seperti bayangan semula.
“bahkan nilai A pun tidak bisa menyelamatkan kehidupan,” lanjut curhatannya.
Curhatan lulusan sarjana ngaku life after graduate
© TikTok/@sukagimmickk
Ia mengungkap telah mengirim banyak lamaran ke berbagai posisi, mulai dari retail funding officer, digital marketing, sales head, hingga public relations specialist. Upaya itu berulang kali berujung penolakan dan meninggalkan rasa lelah secara emosional.
“ditolak berkali-kali, patah berkali-kali,” lanjutnya.
Curhatan lulusan sarjana ngaku life after graduate
© TikTok/@sukagimmickk
Tekanan batin kian terasa saat ia merasa belum mampu membahagiakan orang tua meski telah berjuang maksimal di bangku kuliah. Rasa putus asa sempat membuatnya meragukan kalimat motivasi yang selama ini ia yakini.
“sering merasa gagal membahagiakan orang tua sepedih itu rasanya putus asa dan mulai tidak percaya dengan kata kata 'USAHA TIDAK AKAN MENGHIANATI HASIL,” jelasnya.
Di titik terendah tersebut, ia memilih berhenti sejenak dan mencoba berdamai dengan keadaan. Ia berharap keyakinan dan kesabaran mampu membawanya pada jalan baru yang lebih jelas.
“pasrah sampai tuhan kembali memberi arah,” tandasnya.
Curhatan lulusan sarjana ngaku life after graduate
© TikTok/@sukagimmickk
Unggahan tersebut langsung memantik respons warganet yang ikut berbagi pengalaman serupa terkait sulitnya mencari pekerjaan meski memiliki nilai akademik tinggi. Sejumlah komentar juga berisi empati sekaligus dukungan moral agar tetap bertahan menghadapi fase sulit pascakelulusan.
“kak IPK tinggi pun kalau gelar nya S.pd gak menjamin, terlalu banyak persyaratan sudah,” @bin.tang162
“3,99 apalah daya nilai mungiel ku itu pun terus ketolak ka😭 semoga 2026 ada kabar baik ya ka untuk kita,” @karetsijeruk
“tetap semangat, percaya lah insyaallah akan ada rezeki datang di waktu yang indah,” @dhananggilham_
