Brilio.net - Siapa sih yang nggak kenal sama dua bocah kembar plontos dari Malaysia ini? Upin dan Ipin udah jadi bagian dari masa kecil banyak orang, nggak cuma di Malaysia tapi juga di Indonesia. Dari gaya bicaranya yang khas sampai tingkah lucunya, dua bocah ini sukses bikin siapa pun susah buat nggak senyum waktu nonton.
Tapi pernah nggak kamu kepikiran, kenapa sih dua karakter ini dibuat botak? Padahal, di dunia anak-anak biasanya rambut jadi ciri khas yang mencolok dari setiap karakter. Namun, beda dengan Upin dan Ipin yang justru tampil polos tanpa rambut sama sekali.
BACA JUGA :
Selalu terlihat sendiri, sebenarnya di mana keluarga Tok Dalang dalam kartun Upin dan Ipin?
Banyak fans dulu mikir kalau mereka botak karena alasan kesehatan atau buat tampil beda aja. Tapi ternyata, alasan di balik kepala plontos mereka jauh lebih menarik dan... realistis!
Pembuatan Serial Upin & Ipin
foto: Pinterest/berbagai sumber
BACA JUGA :
Ekspresi malunya imut abis, ini momen kocak ayah pergoki anaknya salat menghadap TV nonton Upin Ipin
Dilansir brilio.net dari akun X resmi dari Les’ Copaque, Jumat (7/11), serial animasi Upin & Ipin pertama kali dirilis tahun 2007 oleh studio animasi Les’ Copaque Production dari Malaysia. Waktu itu, teknologi animasi 3D masih terbilang baru dan mahal banget buat diproduksi. Makanya, tim kreatif harus mikir keras gimana caranya bisa bikin karakter yang tetap menarik tapi dengan biaya produksi yang lebih efisien.
"Upin dan Ipin botak? Begitu pula saat Upin & Ipin Season 1 diproduksi, LCP harus memangkas biaya dan mempercepat proses produksi. Menata rambut (simulasi rambut) saat itu terlalu menyita waktu. Jadi Upin dan Ipin didesain botak tapi Upin punya rambut sehelai," tulis akun @lescopaque memberikan keterangan.
Dari Awal Karakter Upin Ipin Belum Ditentukan Botak
foto: Pinterest/berbagai sumber
Saat itu, karakter awal Upin dan Ipin sebenernya belum ditentukan bakal botak. Namun, setelah melalui beberapa pertimbangan teknis, keputusan pun diambil. Karakter mereka akhirnya dibuat tanpa rambut agar proses animasi jadi lebih cepat dan hemat biaya, karena menggambar dan menggerakkan rambut dalam animasi 3D itu butuh waktu lama.
Keputusan itu ternyata bukan cuma efisien, tapi juga sukses besar! Karakter polos dan simpel malah jadi ciri khas yang melekat kuat, bikin mereka gampang diingat oleh penonton dari segala usia.
Tantangan Produksi dan Efisiensi Biaya
foto: YouTube/Dedykasi
Buat studio yang baru berkembang, efisiensi jadi hal penting. Jadi, daripada menghabiskan sumber daya buat animasi rambut, mereka fokus ke ekspresi wajah dan cerita yang lucu, hangat, dan menghibur. Pilihan itu terbukti cerdas karena visual Upin dan Ipin tetap kuat walau tanpa detail rambut.
"Upin & Ipin dipilih karena alasan teknis. Karena kembar dan tidak punya rambut, ini mempermudah aspek animasi. Membuat rambut merupakan proses animasi yang melelahkan. Bukan karena cerita mereka sakit atau yang lainnya," kata Burhanuddin dikutip brilio.net dari laman berita Thestar.com, Jumat (7/11).
Selain itu, karakter botak juga memudahkan anak-anak buat mengenali sosok mereka. Desain yang sederhana tapi khas justru memperkuat branding, bikin dua kembar ini langsung dikenal dari jauh.
FAQ Seputar Upin & Ipin
1. Apakah Upin dan Ipin botak karena sakit?
Tidak. Karakter mereka dibuat botak bukan karena alasan kesehatan, melainkan untuk menghemat biaya dan waktu produksi animasi.
2. Siapa pembuat Upin & Ipin?
Serial ini dibuat oleh Les’ Copaque Production dari Malaysia dan pertama kali tayang pada tahun 2007.
3. Kenapa hanya Ipin yang punya satu helai rambut?
Hal ini dilakukan supaya penonton bisa dengan mudah membedakan antara Upin dan Ipin yang merupakan saudara kembar identik.
4. Apakah Upin & Ipin masih tayang sampai sekarang?
Ya! Hingga kini, serial Upin & Ipin sudah mencapai lebih dari 17 musim dan masih terus diproduksi.
5. Berapa umur Upin dan Ipin dalam cerita?
Dalam serialnya, mereka digambarkan sebagai anak berusia 5 tahun yang tinggal bersama Kak Ros dan Opah.
