Brilio.net - Seminar Nasional Magister Pariwisata (Magpar) Universitas Padjadjaran 2025 menyisakan kekecewaan mendalam. Staf Khusus Presiden bidang pariwisata, Zita Anjani, batal hadir meski sudah dijadwalkan sebagai keynote speaker.
Ketua panitia, Evi Novianti, menjelaskan bahwa persiapan acara sudah dilakukan secara matang. Ia menegaskan panitia bahkan menyesuaikan detail acara dengan permintaan khusus agar kehadirannya bisa berjalan lancar. Semua persiapan mulai dari peralatan, daftar peserta hingga format acara sudah dipenuhi oleh panitia.
BACA JUGA :
5 Kontroversi Zita Anjani putri Zulkifli Hasan, absen rapat paripurna DPRD Jakarta pilih pilates
Namun, di hari pelaksanaan, panitia mengaku sempat mengalami kebingungan karena komunikasi dengan ajudan Zita tidak berjalan lancar. Situasi itu membuat mereka menunggu kehadirannya meski acara sudah dimulai.
Zita Anjani dikritik usai batalkan isi seminar
© Instagram/@zitaanjani
BACA JUGA :
Aksi Menko Pangan Indonesia Zulkifli Hasan kumpulin kue rapat jadi 1 kotak, kira-kira dikasih siapa?
Rasa kecewa panitia semakin memuncak setelah melihat unggahan di media sosial Zita yang memperlihatkan dirinya berada di pusat kebugaran. Momen itu membuat mereka merasa usaha persiapan yang sudah dilakukan seolah tidak dihargai.
Seminar tersebut diikuti 114 peserta hybrid dari berbagai kampus di Indonesia maupun luar negeri, termasuk Vietnam. Ketidakhadiran keynote speaker kemudian menuai kritik lantaran dianggap tidak profesional.
Menanggapi kritik tersebut, Zita Anjani akhirnya angkat bicara. Ia menyampaikan permintaan maaf atas ketidakhadirannya dan mengakui keputusan mendadak itu merupakan kesalahan dirinya bersama tim.
“Saya ingin menyampaikan permohonan maaf yang tulus karena tidak dapat hadir dalam acara Seminar Magister Pariwisata UNPAD pada tanggal 26 Juni 2025. Keputusan membatalkan secara mendadak adalah kekeliruan saya dan tim,” tulisnya dalam keterangan yang diunggah di Instagram @zitaanjani dikutip Jumat (12/9).
Zita Anjani dikritik usai batalkan isi seminar
© Instagram/@zitaanjani
Putri Zulkifli Hasan ini menuturkan bahwa dirinya sempat menghadiri agenda lain sebelum seminar berlangsung, namun acaranya molor dari jadwal. Kondisi itu membuat koordinasi dengan panitia tidak berjalan sebagaimana mestinya.
"Di situ lah kami gagal mengantisipasi dan mengkomunikasikannya dengan tepat kepada panitia," ungkap Zita.
Soal unggahan dirinya di pusat kebugaran yang menimbulkan sorotan, Zita memberikan penjelasan terbuka. Ia menegaskan bahwa konten tersebut bukan kegiatan saat seminar berlangsung, melainkan unggahan lama yang baru dipublikasikan.
"Adapun unggahan saya setelahnya yang menimbulkan salah paham-yakni saat saya berada di gym adalah late post yang telah dijadwalkan sebelumnya. Saya memahami bagaimana itu bisa memicu persepsi yang keliru, dan untuk itu saya mohon maaf," jelasnya.
Zita Anjani dikritik usai batalkan isi seminar
© Instagram/@zitaanjani
Zita pun menegaskan siap menerima kritik sebagai masukan yang membangun. Ia menilai pengalaman ini menjadi pembelajaran berharga untuk lebih berhati-hati di kemudian hari.
"Saya tidak ingin menutup ruang kritik. Sebaliknya, saya ingin terus membuka ruang pertemuan-karena seperti nama program kami, Unlock Indonesia, saya percaya selalu ada ruang terbuka untuk memperbaiki, membangun, dan berjalan bersama," pungkasnya.
Di akhir pernyataannya, Zita menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang tetap memberikan ruang untuk mendengarkan penjelasannya. Ucapan itu menjadi penutup klarifikasinya terkait polemik ketidakhadiran di seminar Unpad.
“Terima kasih untuk yang tetap bersedia mendengar,” tutupnya.