Heboh pernyataan Menkes soal orang bergaji Rp15 juta lebih sehat dan pintar dibanding bergaji Rp5 juta
  1. Home
  2. »
  3. Serius
19 Mei 2025 10:10

Heboh pernyataan Menkes soal orang bergaji Rp15 juta lebih sehat dan pintar dibanding bergaji Rp5 juta

Menkes Budi Gunadi Sadikin ungkap hubungan gaji dengan kesehatan. Editor
foto: Liputan6.com/Ade Nasihudin

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya mengenai hubungan antara gaji dan kesehatan. Dalam acara diskusi 'Double Check' di Menteng, Jakarta Pusat, ia menyatakan bahwa orang yang memiliki gaji Rp15 juta per bulan cenderung lebih sehat dan lebih pintar dibandingkan mereka yang bergaji Rp5 juta.

Budi menjelaskan bahwa untuk mencapai visi Indonesia Emas 2045, setiap individu perlu memiliki penghasilan minimal Rp15 juta. Namun, saat ini, rata-rata gaji di Indonesia masih berada di angka Rp5 juta.

BACA JUGA :
Bicara soal obesitas, Menkes: Pria yang ukuran celana di atas 32-33, bisa cepat menghadap Allah


"Apa sih bedanya orang yang gajinya Rp15 juta sama Rp5 juta? Hanya dua hal. Pertama, orang yang bergaji Rp15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Jika tidak, tidak mungkin gajinya mencapai Rp15 juta. Begitu juga sebaliknya, jika pintar tetapi tidak sehat, hasilnya sama saja," ujar Budi.

Untuk mencapai penghasilan tersebut, Budi menekankan pentingnya kolaborasi antara Kemenkes dan Kementerian Pendidikan dalam menciptakan kondisi yang mendukung.

Budi juga menjelaskan mengapa kementerian ini disebut sebagai Kementerian Kesehatan, bukan Kementerian Kesakitan. "Tugas kami adalah menjaga masyarakat agar tetap sehat," tegasnya.

BACA JUGA :
Anggaran Kemenkes dipangkas Rp19 Triliun, layanan kesehatan terdampak? Begini kata Menkes Budi Gunadi

Menurutnya, menjaga kesehatan masyarakat harus dilakukan melalui edukasi dan promosi pentingnya kesehatan sebagai bagian dari gaya hidup. Ia menekankan pentingnya menjaga pola hidup sehat, termasuk memperhatikan lingkar perut.

"Bagaimana cara menjaga kesehatan? Itu disebut promotif dan preventif. Promotif berarti mengedukasi dan menjaga gaya hidup, termasuk lingkar perut. Itu semua harus diajarkan, dan tugas saya adalah melakukan edukasi," tambahnya.

Source: liputan6.com / Muhammad Ali
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags