Brilio.net - Meski namanya mungkin tak lagi sering terdengar di kalangan generasi muda, Yati Octavia merupakan salah satu figur legendaris di dunia hiburan Indonesia. Debut akting dimulai pada tahun 1972, saat usia masih 18 tahun, dan sejak itu wajahnya kerap menghiasi layar lebar maupun televisi.
Sepanjang karier yang panjang, lebih dari 60 film dan 30 sinetron telah dibintangi. Salah satu film yang sempat mencuri perhatian publik adalah Rahasia Perkawinan, di mana Yati tampil berani dengan kepala digunduli, sebuah langkah yang jarang dilakukan oleh aktris pada masanya.
                        BACA JUGA :                        
                        Paras manisnya awet hingga kini usia 70 tahun, ini 11 potret lawas Tante Lulu Tobing di Tersanjung                    
Meskipun kini telah memasuki usia 70, semangat untuk terus tampil di layar kaca belum padam. Aktivitas di dunia akting masih berlangsung, termasuk saat membintangi dua sinetron pada tahun 2019, yaitu Aisyah dan Cahaya Mentari. Eksistensinya menjadi bukti dedikasi tinggi terhadap dunia seni peran.
Dihimpun brilio.net dari akun Instagram @yatioctaviapangky, berikut sederet potret jadul Yati Octavia saat masih muda, Minggu (25/5).
1. Rambutnya yang ikal menjadi salah satu ciri khas Yati Octavia di masa muda.
                        BACA JUGA :                        
                        Tante Lulu Tobing di Tersanjung dulu seleb termahal era 70-an, ini 11 potret lawasnya yang memesona                    
2. Potret yang satu ini diambil pada dekade tahun 70-an. Dari penuturan Yati, saat itu dirinya berusia 19 tahun.
3. Pada 1977, istri aktor senior Pangky Suwito ini pernah beradu peran dengan Junaedi Salat dalam film Ali Topan Anak Jalanan.
4. Kepiawaiannya dalam berakting membuat Yati kebanjiran job bermain film pada 1977. Di tahun tersebut, diketahui bahwa ia membintangi lebih dari 10 film.
5. Sementara itu, Yati mulai aktif berakting di layar kaca pada tahun 1982. Sinetron pertama yang dibintanginya ialah Camelia.
6. Perempuan kelahiran 1954 ini pernah menjadi aktris dengan bayaran termahal pada era 70 dan 80-an. Untuk setiap film ia sempat menerima honor lebih dari Rp 5 juta.
Perjalanan karier Yati Octavia.
Yati Octavia, lahir pada 20 Oktober 1954 di Jakarta, merupakan salah satu aktris senior Indonesia yang memulai karier di dunia perfilman pada usia 18 tahun melalui film Dosa Siapa pada tahun 1972. Sejak saat itu, lebih dari 60 film telah dibintanginya, termasuk Cintaku di Kampus Biru (1976), Gitar Tua Oma Irama (1977), dan Ali Topan Anak Jalanan (1977).
Peran sebagai Ani dalam film-film yang dibintangi bersama Rhoma Irama, seperti Gitar Tua Oma Irama dan Berkelana, menjadi salah satu yang paling dikenal dan melekat di benak penonton. Pada masa kejayaannya, Yati Octavia dikenal sebagai salah satu aktris dengan bayaran tertinggi di Indonesia.
Selain film layar lebar, Yati Octavia juga aktif dalam dunia sinetron. Beberapa judul sinetron yang pernah dibintanginya antara lain Tersanjung, Singgasana Brama Kumbara, dan Cinta di Ujung Sajadah yang tayang perdana pada 26 Februari 2025 di SCTV.
Di luar dunia akting, Yati Octavia bersama suaminya, Pangky Suwito, menjalankan bisnis kuliner seperti martabak, bakso, dan ayam bakar bumbu ireng. Pasangan ini menikah pada 21 Juni 1979 dan dikaruniai tiga anak.
Hingga kini, Yati Octavia tetap aktif di dunia hiburan, termasuk mengelola kanal YouTube pribadi di mana ia berbagi konten bersama rekan-rekan sesama artis senior.