Brilio.net - Beby Prisillia menyampaikan pesan kerinduan untuk suaminya, Onadio Leonardo, yang kini menjalani rehabilitasi selama tiga bulan terkait kasus penyalahgunaan narkoba. Pesan tersebut diunggah melalui Instagram setelah tiga minggu ia tidak bertemu dengan sang suami. Unggahan itu dibagikan bersamaan dengan potret kebersamaan mereka.
Onadio Leonardo sebelumnya dinyatakan sebagai korban penyalahgunaan narkoba berdasarkan hasil asesmen. Ia kemudian diarahkan mengikuti program rehabilitasi di bawah pengawasan BNNP Jakarta. Proses tersebut membuat Onad tidak dapat pulang selama masa pemulihan.
BACA JUGA :
Ekspektasi Onadio Leonardo akhirnya terkabul, bakal jalani rehabilitasi narkoba selama 3 bulan
Beby mengaku merindukan kehadiran suaminya selama menjalani rehabilitasi. Ia menyampaikan dukungannya agar Onad tetap kuat menghadapi proses pemulihan.
"Hai sayang, aku sangat merindukanmu! Sudah 3 minggu tanpamu! Btw babe Selalu inget yaa aku bakal selalu ada bareng kamu mau kamu gini kek, gitu kek." tulis Beby, dikutip brilio.net pada Jumat (21/11).
BACA JUGA :
Onadio Leonardo ditangkap karena narkoba, ini alasannya konsumsi ekstaksi
foto: Instagram/@bebyleonardo
Beby juga menyebut bahwa kondisi tersebut membuat hari-harinya terasa berat. Ia meminta sang suami tidak memedulikan komentar negatif dari publik.
Pernyataannya menunjukkan komitmen untuk tetap berada di sisi sang suami. Ia mengingatkan bahwa hubungan mereka tidak terpengaruh oleh keadaan yang sedang terjadi.
"Selalu inget ada aku babe! Dan dont care about what people said! Kamu begini aku begitu aku begitu kamu begini. Dont mind them babe!" sambungnya.
Ungkapan lain ia sampaikan untuk menguatkan Onad selama menjalani rehabilitasi. Ia menegaskan bahwa keduanya akan saling mendukung dalam situasi apa pun.
foto: Instagram/@bebyleonardo
Pesan itu menjadi penyemangat agar Onad tidak terpengaruh oleh tekanan dari luar selama masa pemulihan. Beby menegaskan bahwa kebersamaan mereka tetap terjaga.
"We got each other always pokoknya!" ungkapnya.
Beby menutup pesannya dengan menyatakan kesetiaan menunggu Onad kembali ke rumah. Ia berharap sang suami dapat menyelesaikan proses rehabilitasi dengan baik.
Ungkapan penutup itu menjadi bentuk dukungan emosional untuk sang suami yang jauh dari keluarga. Pesan itu ia sampaikan sebagai penegasan bahwa ia tetap menanti kepulangan Onad.
"Istri kamu yang selalu setia menunggu Di Rumah." katanya.