Ray Sahetapy meninggal dunia, keluarga ungkap riwayat sakitnya
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
3 April 2025 10:10

Ray Sahetapy meninggal dunia, keluarga ungkap riwayat sakitnya

Kabar duka dari dunia perfilman Indonesia, Ray Sahetapy meninggal dunia. Editor
foto: Liputan6.com/M. Altaf Jauhar

Kabar duka datang dari dunia perfilman Indonesia. Aktor Ray Sahetapy telah meninggal dunia pada Selasa (1/4) malam. Saat ini, jenazahnya disemayamkan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Charly Sahetapy, adik dari almarhum, mengungkapkan bahwa Ray telah berjuang melawan penyakit sejak tahun 2017. Ia mengidap diabetes dan pada pertengahan tahun 2023, Ray juga terkena stroke.

BACA JUGA :
Viral akting Ray Sahetapy di Captain America: Civil War deleted scene


“Ray itu diabetes udah cukup lama, sebenarnya dari 2017. Mungkin kalian pernah lihat dia jalannya sudah enggak normal, tidak semangat seperti dulu-dulu lagi. Dia kena stroke bulan Juni-Juli tahun 2023,” ungkap Charly di rumah duka.

Selama masa perawatan, keluarga berusaha semaksimal mungkin untuk membantu Ray kembali pulih. Namun, ada momen-momen kritis di mana Ray sempat kesedak dan hampir meninggal.

“Kami bawa ke rumah sakit, masuk IGD lagi, ternyata itu masalah di paru-parunya,” tambah Charly.

BACA JUGA :
7 Potret masa muda Ray Sahetapy, dibilang mirip Lucas NCT

Kondisi Ray semakin memburuk sejak awal Maret 2025. Pada tanggal 3 Maret, keluarga membawanya ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif. Namun, keadaan aktor kelahiran 1957 ini semakin melemah.

“Dia sudah nggak sadar. Tanggal 3 Maret kita berusaha berobat lagi ke RSPAD. Kita bawa ke rumah sakit di Rawamangun, Persahabatan. Dia sempat masuk ICU, dirawat, sudah membaik. Tapi makin lama makin drop,” jelas Charly.

Keluarga juga sempat membawa Ray ke rumah sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta, di mana ia sempat menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Namun, kondisi Ray kembali menurun, sehingga keluarga memutuskan untuk membawanya kembali ke RSPAD Gatot Soebroto.

“Ternyata, paru-parunya agak lumayan (parah). Sempat dua kali sesak napas, itu juga di RSPAD sini, masuk di ICU lagi, dimonitor. Tetapi kemudian sempat disedot cairan di paru-parunya 2 liter lebih,” ungkap Charly.

Menurut Charly, saat itu sel darah almarhum semakin menurun. Keluarga berusaha untuk tetap tegar dan ikhlas dengan ketentuan yang digariskan Tuhan Yang Maha Esa.

“Mulai sudah normal kembali, tapi HB makin turun, tensi juga sudah parah. Kalau Tuhan sudah panggil kita, mau bagaimana lagi,” ucap Charly Sahetapy.

Source: liputan6.com / Zulfa Ayu Sundari
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang dengan bantuan Artificial Intelligence dengan pemeriksaan dan kurasi oleh Editorial.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags