Brilio.net - Ayu Ting Ting tak kuasa menahan air mata saat menghadiri kajian bertajuk Heart to Heart bersama Habib Umar bin Hafidz yang digelar pada Sabtu (18/10) lalu. Dalam acara yang dihadiri banyak jamaah itu, Ayu menyampaikan pertanyaan menyentuh mengenai perjalanan hidup dan kesendiriannya sebagai seorang ibu.
Momen tersebut terekam dalam unggahan media sosial dan langsung viral, memperlihatkan sisi rapuh Ayu yang jarang terlihat di depan publik. Sosok pedangdut asal Depok itu yang biasanya tampak tegar, kali ini tak mampu menahan tangis ketika berbicara di hadapan Habib Umar.
BACA JUGA :
Ayu Ting Ting rayakan ultah ibu ke-53 pakai kue isi lembaran uang Rp50 ribu, ternyata hasil patungan
Dalam kesempatan tersebut, tampak pula kehadiran ayahanda Ayu Ting Ting, Abdul Rozak, yang mendampingi putrinya. Kajian itu menjadi ruang bagi Ayu untuk meluapkan isi hatinya setelah sekian lama menjalani kehidupan sebagai ibu tunggal.
Ayu memperkenalkan diri dengan suara bergetar di hadapan Habib Umar. Ia mengungkapkan perjuangannya membesarkan anak seorang diri sambil meneteskan air mata.
BACA JUGA :
Potret manis 9 pedangdut bareng ayah tercinta, dari Ayah Ojak sampai yang jarang tersorot kamera
foto: TikTok/@afrizalrizal776
"Perkenalkan saya Ayu Rosmalina, saya ingin bertanya Habib. Saya seorang ibu yang selama ini membesarkan anak saya seorang diri," ujar Ayu Ting Ting dikutip dari diunggah ulang ada akun TikTok @afrizalrizal776, pada Senin (20/10).
Dalam pernyataannya, Ayu juga mencurahkan isi hatinya tentang rasa lelah menanti jodoh yang tak kunjung datang. Ia mengaku kerap merasa kuat, namun tak jarang juga merasa sepi dan lelah menjalani hari-harinya.
"Kadang saya merasa kuat, tetapi di sisi lain saya merasakan sepi dan lelah menanti jodoh yang tepat. Bagaimana cara saya menjaga kesabaran dan tetap berbaik sangka kepada Allah SWT bahwa waktu dan takdirnya selalu jadi terbaik. Amin. Terima kasih Habib. Mohon doa dan pencerahannya," tuturnya sambil menangis.
Mendengar keluhan Ayu, Habib Umar bin Hafidz memberikan jawaban menenangkan. Ia menegaskan bahwa perjuangan Ayu sebagai ibu tunggal merupakan amanah yang sangat mulia di sisi Allah SWT.
foto: TikTok/@afrizalrizal776
"Sesungguhnya engkau menjalankan tugas di dalam mendidik anak ini (Bilqis), itu adalah sebuah pencapaian derajat yang tinggi di sisi Allah SWT, dan ini adalah bentuk muamalah yang berinteraksi dengan dzat manusia untuk mengkadar dia membawa kebaikan kelak di masyarakat," ujar Habib Umar.
Ia menambahkan, mendidik anak dengan penuh kasih dan tanggung jawab akan menjadi sumber pahala yang tak terputus. Habib Umar menjelaskan bahwa setiap kebaikan yang dilakukan sang anak akan turut mengalir kepada ibunya.
"Seorang anak yang dididik dengan benar maka menjadi unsur yang positif di masyarakat. Dan apabila demikian apapun kebaikan yang dilakukan anak tersebut itu pahalanya masuk juga ke dalam rekening ibundanya. Bahkan itu termasuk amal jariyah yang tidak akan terputus walaupun orang tuanya sudah wafat dan meninggal dunia kelak," tambahnya.
Dalam penjelasan selanjutnya, Habib Umar mengingatkan Ayu untuk tetap bersyukur dan bersabar. Ia menuturkan bahwa banyak orang lain di luar sana yang menghadapi ujian lebih berat, bahkan ada yang hidup dengan kondisi lebih sulit.
foto: TikTok/@afrizalrizal776
"Dan ingatlah orang-orang lain pun juga ada yang diuji dengan ujian yang sama justru tidak sedikit dari mereka itu yang ujiannya lebih berat, lebih sulit, lebih pelik. Dan bayangkan persamaan engkau dengan ibunda Rasulullah yang mendidik Rasul sendirian," ujar Habib Umar.
Ia kemudian menutup nasihatnya dengan kisah menyejukkan. Habib Umar menyebut bahwa Siti Aminah, ibunda Rasulullah, juga membesarkan anaknya seorang diri dengan penuh ketabahan dan keikhlasan.
"Maka Siti Aminah sendirian merawat putranya Nabi Muhammad dan ingatlah ada kemiripan antara engkau dan ibunda Rasulullah. Berharaplah pahala kepada Allah SWT. Dengan demikian, maka akan hilang dari hati kita segala ganjalan-ganjalan yang terkadang menghantui," ucapnya.
Momen haru antara Ayu Ting Ting dan Habib Umar bin Hafidz itu menjadi bahan perbincangan warganet. Banyak yang turut terharu terhadap kejujuran dan kerendahan hati Ayu dalam mencari ketenangan batin serta keyakinan bahwa waktunya akan tiba sesuai kehendak Allah SWT.
