Brilio.net - Kabar pemindahan Ammar Zoni ke Lapas Super Maksimum Nusakambangan mengejutkan publik. Namun di balik peristiwa itu, ternyata sang aktor sudah lebih dulu memiliki firasat buruk. Beberapa jam sebelum dipindahkan, Ammar sempat menitipkan pesan khusus kepada kekasihnya, dr. Kamelia, seolah mengetahui bahwa dirinya akan “dilempar” ke tempat baru yang jauh dan terisolasi.
Dalam keterangannya, dr. Kamelia mengungkapkan bahwa komunikasi terakhir dengan Ammar terjadi melalui telepon wartel lapas pada hari Rabu. Suara Ammar, katanya, terdengar cemas dan gelisah setelah mendengar kabar bahwa ia akan segera dipindahkan ke Nusakambangan.
BACA JUGA :
Ammar Zoni kirim surat tulisan tangan ke ustaz Derry Sulaiman, emoh disebut pengedar narkoba
“Waktu itu dia kayak gelisah banget. Kayak udah tahu bakal dibawa. Suaranya berat, beda dari biasanya,” tutur dr. Kamila saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Mampang, Jakarta Selatan, Jumat (17/10).
Menurut dr. Kamelia, percakapan itu menjadi momen terakhir mereka sebelum benar-benar kehilangan kontak. Dalam panggilan singkat tersebut, Ammar sempat menitipkan pesan yang kini terasa sangat menyentuh. “Dia cuma pesan kalau, ‘Aku enggak ada cari aku ya,’ gitu, ‘Kalau aku tiba-tiba enggak ada kabar cari aku,’ dia bilang gitu,” ungkapnya dilansir brilio.net dari Kapanlagi, Sabtu (18/10).
Firasat Ammar terbukti benar. Malam harinya, tanpa pemberitahuan lebih dulu, aktor itu dipindahkan ke Nusakambangan. Dokter Kamelia mengaku sangat kaget karena baru mengetahui kabar tersebut lewat unggahan di media sosial. “Ya kaget, Rabu lalu di kejaksaan tiba-tiba, Rabu malamnya tiba-tiba dibawa gitu. Jadi syok banget sih gitu,” katanya.
BACA JUGA :
Terungkap! Bukan karena vonis, tapi faktor ini jadi penyebab Ammar Zoni dipindah ke Nusakambangan
Perpindahan Ammar ini menjadi bagian dari langkah pengetatan bagi napi kasus narkoba. Diketahui, ini adalah kali keempat Ammar terseret kasus serupa. Ia bahkan diduga memiliki peran dalam jaringan peredaran narkotika di dalam Rutan Salemba sebelum akhirnya dipindahkan ke lapas dengan pengawasan ekstra ketat.
Dalam pembicaraan terakhir itu, Dokter Kamelia hanya bisa berusaha menguatkan sang kekasih yang sudah tampak pasrah. Ia menasihati Ammar agar tetap sabar dan mengikuti seluruh proses hukum dengan ikhlas. “Ya udah aku kayak nguatin aja, ‘Ya udah sabar ikutin alurnya aja gitu,’” kenangnya dengan nada haru.
Kini, komunikasi antara keduanya terputus total. Sejak Ammar masuk ke sel isolasi di Nusakambangan, dokter Kamelia tak lagi bisa menghubungi atau mengetahui kabarnya. Ia hanya bisa berharap agar Ammar diberi kekuatan dan tetap tegar menghadapi proses hukum yang menantinya.
Meski hubungan mereka kini terhalang jarak dan keterbatasan, dr. Kamila mengaku masih menyimpan rasa sayang dan kepedulian mendalam. Ia bertekad menunggu Ammar sampai proses hukum selesai. “Saya cuma bisa doa aja, semoga dia kuat dan bisa introspeksi,” ucapnya pelan.
Kisah Ammar Zoni kembali menjadi perbincangan publik. Firasat, pesan terakhir, hingga kepergiannya ke Nusakambangan membuat banyak pihak prihatin sekaligus sedih melihat perjalanan karier dan kehidupannya yang penuh lika-liku.