Huni rumah mewah di daerah Jaksel, begini 6 cara Irgi Achmad Fahrezi menata dapur dominan kayu
  1. Home
  2. »
  3. Selebritis
9 Juli 2025 05:10

Huni rumah mewah di daerah Jaksel, begini 6 cara Irgi Achmad Fahrezi menata dapur dominan kayu

Dengan tampilan yang mewah dan dominan kayu, dapur Irgi terlihat seperti di sebuah resort. Syeny Wulandari
foto: Instagram/@irgi_achmadfahrezi

Brilio.net - Nama Irgi Achmad Fahrezi sudah sangat dikenal oleh generasi 90-an. Karier di dunia hiburan dimulai sejak tahun 1994 dengan tampil di berbagai sinetron, film, web series, hingga menjadi presenter. Sosok yang populer lewat sinetron Lupus Millenia ini kini sudah jarang terlihat di layar kaca.

Meskipun intensitas kemunculan di televisi menurun, keterlibatannya dalam sejumlah proyek film dan web series tetap berlanjut. Beberapa penampilan terbarunya termasuk dalam film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 serta web series Santri Pilihan Bunda. Saat ini, perhatian lebih banyak tercurah pada keluarga, terutama dalam menikmati waktu bersama istri dan ketiga putranya.

BACA JUGA :
Ruang makannya mewah terinspirasi Madinah, 5 cara Annisa Trihapsari istri Sultan Djorghi menata dapur


Sesekali, potret keseharian saat bersantai di rumah turut dibagikan melalui media sosial. Hunian yang ditempati tampak elegan dengan nuansa modern. Berlokasi di kawasan perumahan mewah di Jakarta Selatan, interior rumah tersebut, khususnya area dapur, berhasil mencuri perhatian berkat desainnya yang menawan.

Dengan tampilan yang mewah dan dominan kayu, dapur Irgi terlihat seperti di sebuah resort. Daripada penasaran bagaimana penampakan dapurnya, simak potret dapurnya dihimpun brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (30/4).

1. Rumah Irgi Achmad Fahrezi memiliki dapur dengan tampilan mirip seperti resort. Ia sengaja membuat dapurnya berkonsep terbuka tanpa sekat.

BACA JUGA :
Cover kompor bisa untuk top table, begini 7 cara Dewi Gita menata dapur bergaya klasik

foto: Instagram/@fennyfahrezi

2. Irgi Achmad Fahrezi dan istrinya mendesain dapur rumahnya dengan dominan kayu. Membuat kesan alami, nyaman dan hangat.

foto: Instagram/@irgi_achmadfahrezi

3. Bukan hanya kitchen set yang terbuat dari kayu, meja makan di rumah ini juga dari kayu.

foto: Instagram/@irgi_achmadfahrezi

4. Dapurnya ini kerap diunggah ke akun Instagram Irgi juga, lho. Dapur ini menjadi satu dengan ruang makan dan bersebelahan dengan ruang keluarga.

foto: Instagram/@irgi_achmadfahrezi

5. Meja makannya yang panjang ini pun dihiasi tiga lampu yang menggantung. Menambah keestetikan ruangan ini.

foto: Instagram/@irgi_achmadfahrezi

6. Di sebelah kiri, bersebelahan dengan dispenser, tampak area mencuci piring yang juga didominasi kayu.

foto: Instagram/@irgi_achmadfahrezi

5 FAQ seputar tempat cuci piring dibuat dari bahan dasar kayu.

1. Apakah tempat cuci piring dari kayu tahan terhadap kelembapan dan air?

Tempat cuci piring dari kayu tidak sepenuhnya tahan air, namun ketahanannya bisa ditingkatkan dengan lapisan pelindung seperti sealant, epoxy resin, atau polyurethane. Jenis kayu keras seperti teak (jati), oak, atau walnut lebih disarankan karena memiliki ketahanan alami terhadap kelembapan. Penting juga untuk melakukan perawatan rutin agar kayu tidak mudah lapuk atau berjamur akibat paparan air terus-menerus.

2. Bagaimana perawatan rutin tempat cuci piring berbahan kayu agar awet dan tidak cepat rusak?

Perawatan meliputi:
- Mengelap permukaan setelah digunakan agar tidak ada air menggenang.

- Membersihkan noda dengan sabun lembut dan kain halus, hindari bahan kimia keras.

- Mengoleskan minyak khusus kayu atau sealant ulang setiap 3–6 bulan untuk menjaga lapisan pelindung.

- Menjaga sirkulasi udara di area dapur agar tidak lembap berlebihan.

3. Apakah tempat cuci piring dari kayu cocok digunakan untuk dapur dengan intensitas tinggi?

Kurang ideal untuk dapur dengan aktivitas berat dan frekuensi tinggi, karena paparan air dan beban berat secara konstan bisa mempercepat kerusakan struktur kayu. Namun, tempat cuci piring dari kayu tetap bisa digunakan sebagai aksen dekoratif atau dipadukan dengan bak cuci dari stainless steel yang ditanam (undermount) ke permukaan kayu agar lebih fungsional.

4. Apa risiko kesehatan jika tempat cuci piring dari kayu tidak dirawat dengan benar?

Kayu yang lembap dan tidak dibersihkan secara menyeluruh dapat menjadi sarang bakteri, jamur, atau bahkan serangga kecil seperti rayap. Celah kecil pada permukaan kayu juga bisa menyimpan sisa makanan yang sulit dibersihkan, meningkatkan risiko kontaminasi silang. Oleh karena itu, higienitas menjadi perhatian utama, dan pembersihan harus dilakukan secara menyeluruh setiap hari.

5. Apakah penggunaan tempat cuci piring dari kayu memengaruhi nilai estetika dan harga properti?

Ya, penggunaan kayu alami pada elemen dapur seperti tempat cuci piring dapat meningkatkan nilai estetika secara signifikan, terutama pada rumah bergaya rustic, Japandi, atau minimalis modern. Jika desain dan material berkualitas tinggi, properti bisa mengalami peningkatan nilai jual, namun harus disertai dengan edukasi perawatan karena tidak semua pembeli familiar dengan perawatan kayu di area basah.

SHARE NOW
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags