Brilio.net - Si Doel Anak Sekolahan merupakan salah satu sinetron legendaris yang populer pada era 90-an. Cerita dalam sinetron ini menggambarkan kehidupan sehari-hari masyarakat Betawi dengan nuansa budaya yang sangat kental. Karakter Doel, yang diperankan oleh Rano Karno, digambarkan sebagai sosok yang berusaha mengubah pandangan umum terhadap anak Betawi.
Lewat perjuangan dan kerja keras, karakter Doel menunjukkan bahwa anak Betawi mampu meraih kesuksesan tanpa meninggalkan nilai-nilai agama. Unsur romansa turut menjadi bagian dari alur cerita, menambah daya tarik sinetron ini.
BACA JUGA :
9 Potret Nabila Yoestino, chef keponakan Rano Karno yang viral karena curhat hidup sebatang kara
Hingga kini, Si Doel Anak Sekolahan menjadi salah satu sinetron Indonesia yang paling sering ditayangkan ulang di televisi. Tayang perdana pada 1994, sinetron ini langsung melejit dan menjadi salah satu tayangan paling populer pada masanya.
Kesuksesan sinetron ini turut mengangkat popularitas para pemainnya. Salah satunya adalah sosok bocah berwajah blasteran yang sempat tampil mencuri perhatian. Tak disangka, seiring waktu, namanya menjelma menjadi salah satu bintang ternama dalam lanjutan cerita Si Doel.
BACA JUGA :
Dapur sederhana penuh barang ini dipakai tempat usaha, 9 potret ruang masak Suti Karno 'Atun' Si Doel
Bocah bak bule tenar di Si Doel
© Instagram/@sutykarno
Dia adalah Suti Karno. Dalam sinetron tersebut, sang aktris sangat lekat dengan perannya sebagai Zaitun atau yang akrab di sapa Atun, adik kandung Doel. Atun diceritakan memiliki cita-cita menjadi desainer terkenal.
Dibesarkan dalam keluarga yang mayoritas bergerak dalam dunia perfilman, kiprah Suti Karno di layar kaca tak diragukan lagi.
Ayahnya adalah Soekarno M. Noer, sosok aktor peraih Piala Citra Festival Film Indonesia dan ibunya adalah Istiarti M. Noer. Anak kelima dari enam bersaudara, dua kakak kandung Suti Karno yakni Tino Karno dan Rano Karno telah membintangi beberapa film layar lebar dan sinetron populer.
Bocah bak bule tenar di Si Doel
© Instagram/@sutykarno
Tenar pada era 90-an hingga 2000-an, kini Suti Karno menderita diabetes. Penyakit tersebut diketahui telah diidapnya selama 18 tahun.
Bahkan, gara-gara penyakit tersebut, kaki Suti Karno harus diamputasi karena luka yang cukup parah. Suti Karno mengaku keputusan untuk mengamputasi kaki itu adalah keputusannya sendiri.
"Dua bulan lalu saya diamputasi kaki saya, saya belum bisa beraktivitas normal," kata Suti Karno dikutip dari acara Rumpi.
"Itu keputusan saya, bukan keputusan dokter, karena merambat luka saya, karena pembuluh darah saya sudah rusak bagian atas," lanjutnya.
Bintang serial Si Doel Anak Sekolahan ini mengungkap penyebab diabetes itu dialaminya karena sering mengonsumsi minuman tinggi kadar gula. Adik Rano Karno ini mengaku baru rutin mengonsumsi air mineral setelah divonis dokter menderita diabetes.
"Iya saya diabetes sudah hampir 18 tahun, itu kan kesalahan kita waktu muda, enggak pernah dengar orang tua ngomong. Karena saya tidak pernah minum air putih, selalu minuman bersoda," jelas Suti.
"Sama sekali saya tidak pernah minum air putih. Umur saya 56 tahun, saya baru minum air putih 18 tahun. Selebihnya saya minum soda," ungkapnya.
Bocah bak bule tenar di Si Doel
© Instagram/@sutykarno
Meski tengah berjuang melawan diabetes hingga kaki diamputasi, wanita kelahiran 27 April 1966 ini enggan pensiun dari dunia keartisan. Suti mengatakan bahwa dirinya sangat senang apabila kembali mendapat tawaran syuting. Sebab, di usianya yang sudah kepala lima, dia tetap ingin bermanfaat bagi orang banyak.
Selain itu, Suti Karno juga mendapat dukungan penuh dari keluarga Si Doel untuk bisa berkegiatan lagi usai amputasi kaki. Dukungan paling besar datang dari kakaknya, Rano Karno yang merupakan sutradara film Si Doel.
Suti Karno pun diberikan kesempatan memasang kaki palsu pasca kakinya diamputasi. Walau sudah menggunakan kaki palsu, aktris berusia 58 tahun ini mengaku perlu berlatih ulang untuk beradaptasi berjalan dengan kaki palsu.
Meskipun berada di bawah sorotan kamera, tidak semua artis menikmati kehidupan mewah atau memiliki karier yang selalu cemerlang. Banyak yang memilih untuk menjalani hidup sederhana dan membangun usaha sebagai sumber penghasilan tambahan.
Salah satu contohnya adalah Suti Karno, yang dikenal menjalani kehidupan berbeda dari sang kakak, Rano Karno. Tinggal di rumah yang sederhana, Suti mengembangkan bisnis kuliner yang kini cukup sukses.
Saat ini, keaktifannya di dunia hiburan sudah tidak seperti dulu. Di usia yang semakin matang, fokusnya beralih pada pengelolaan bisnis sebagai pekerjaan utama. Pilihan ini memberikan keuntungan tersendiri bagi Suti dan keluarganya, memungkinkan terciptanya kehidupan yang lebih tenang dan mandiri lewat usaha yang dijalankan sendiri.
