Brilio.net - Drama antara Ashanty dan mantan karyawannya, Ayu Chairun Nurisa, kini jadi sorotan besar publik. Semuanya bermula ketika Ayu muncul dengan tudingan bahwa dirinya diperlakukan tidak adil oleh pihak Ashanty. Unggahan Ayu yang viral di media sosial itu langsung memancing perhatian warganet dan memunculkan berbagai spekulasi.
Namun, pihak Ashanty dengan cepat buka suara. Mereka menilai tuduhan itu tidak berdasar dan bahkan menyebut Ayu tengah melakukan aksi “playing victim” alias berperan seolah dirinya korban. Melalui tim hukumnya, Ashanty menegaskan akan menempuh jalur hukum demi membersihkan nama baik.
BACA JUGA :
Ashanty dilaporkan eks karyawan atas dugaan perampas aset, korban alami intimidasi dan kerugian materi
"Ini adalah playing victim yang sangat luar biasa. Ini sangat merugikan kepentingan Bu Ashanty dan keluarga," tegas Indra Tarigan dalam konferensi pers di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, dikutip brilio.net dari Kapanlagi.com, Minggu (5/10).
Tak berhenti di situ, Ashanty bersama kuasa hukumnya juga berencana melapor balik ke Polda Metro Jaya, karena merasa difitnah secara publik dan ingin memberikan klarifikasi resmi lewat proses hukum.
Bukti yang Dibeberkan Pihak Ashanty
Dalam pernyataan terbarunya, tim Ashanty membongkar dua bukti yang mereka klaim akan mematahkan seluruh tuduhan Ayu. Bukti pertama berupa Berita Acara Serah Terima (BAST) aset perusahaan yang ditulis tangan. Dokumen itu menunjukkan bahwa Ayu telah menyerahkan sejumlah barang milik perusahaan setelah keluar.
BACA JUGA :
Dilaporkan eks karyawan atas kasus perampasan aset, begini pembelaan Ashanty, sebut ditipu capai Rp3 M
Bukti kedua bahkan lebih mengejutkan. Dalam surat pernyataan bertanda tangan asli, Ayu disebut mengakui telah menggelapkan uang sebesar Rp2 miliar dari perusahaan milik Ashanty. Surat itu ditunjukkan langsung ke media sebagai bukti nyata, bukan sekadar omongan.
foto: KapanLagi.com/Sahal Fadhli
"Kalau pernyataan dari Bu Ayu bahwa dia menggelapkan uang 2 miliar, ini ada. Dia sudah mengakui bahwa menggelapkan uang perusahaan kurang lebih sekitar 2 miliar Rupiah," jelas Indra sambil menunjukkan dokumen tersebut kepada awak media.
Menurut tim kuasa hukum, surat tersebut membuktikan bahwa Ayu bukan korban, melainkan pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas perbuatannya.
Respons Ashanty Soal Tuduhan dan Reaksi Publik
foto: Instagram/@ashanty_ash
Ashanty sendiri mengaku kaget dengan narasi yang dibangun oleh mantan karyawannya. Ia merasa diserang secara sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Bagi istri Anang Hermansyah itu, tuduhan tersebut tidak hanya merugikan nama baik pribadi, tapi juga reputasi bisnis yang ia bangun dengan susah payah.
"Sekarang kita akan laporin balik tambahan, dia dan pengacaranya karna buat kesaksian palsu. Dan pencemaran nama baik!! Dulu beliau pake pengacara juga cuma mundur hehe itu pengacara bagus tau klien salah ya mundur, harus ngerti kasus nya juga jgn asal ambil buat jatuhin org jatuhnya zolim!!" tegas Ashanty.
Meski begitu, Ashanty memilih tetap tenang dan menegaskan bahwa kebenaran akan terlihat lewat bukti dan proses hukum. Ia tidak ingin konflik ini berkembang jadi drama panjang di media sosial.
Publik pun terbelah. Ada yang membela Ashanty karena dianggap punya bukti kuat, tapi ada juga yang menilai kasus ini masih perlu diusut lebih dalam.
Kuasa Hukum Bicara Soal Langkah Hukum Selanjutnya
foto: KapanLagi.com/Sahal Fadhli
Kuasa hukum Ashanty, melalui konferensi pers, menjelaskan bahwa langkah hukum ini diambil bukan untuk balas dendam, melainkan untuk menjaga integritas dan nama baik kliennya. Mereka menilai apa yang dilakukan Ayu sudah termasuk kategori fitnah dan pencemaran nama baik.
Pihak Ashanty juga menegaskan tidak menutup kemungkinan untuk membawa bukti tambahan ke penyidik bila diperlukan. Saat ini, mereka tengah menyiapkan laporan resmi yang akan segera dilayangkan ke Polda Metro Jaya dalam waktu dekat.
Dengan dua bukti kuat ini, pihak Ashanty yakin bahwa laporan polisi yang dibuat oleh Ayu di Polres Metro Jakarta Selatan dengan nomor LP/B/3440/IX/2025/SPKT dan LP/B/3442/IX/2025/SPKT tidak akan terbukti.
FAQ Seputar Kasus Ashanty vs Mantan Karyawan
Q: Siapa Ayu Chairun Nurisa yang berseteru dengan Ashanty?
A: Ayu merupakan mantan karyawan yang pernah bekerja di bawah manajemen Ashanty dan kini menuding dirinya diperlakukan tidak adil.
Q: Berapa nominal uang yang disebut digelapkan oleh Ayu?
A: Berdasarkan bukti yang ditunjukkan pihak Ashanty, jumlahnya mencapai sekitar Rp2 miliar.
Q: Apa langkah hukum yang diambil Ashanty?
A: Pihak Ashanty berencana melapor balik ke Polda Metro Jaya atas dugaan fitnah dan pencemaran nama baik.
Q: Apakah Ayu sudah memberikan klarifikasi?
A: Hingga saat ini, Ayu belum memberikan pernyataan resmi soal bukti yang ditunjukkan oleh tim Ashanty.
Q: Bagaimana reaksi warganet terhadap kasus ini?
A: Warganet terbagi dua, sebagian mendukung Ashanty karena dinilai punya bukti kuat, sebagian lagi menilai kasus ini harus diselesaikan lewat pengadilan.
