Brilio.net - Warkop DKI adalah grup komedi legendaris Indonesia yang berjaya di era 1980-an hingga awal 1990-an. Trio ikonik yang terdiri dari Dono, Kasino, dan Indro ini tak hanya menghibur lewat siaran radio, tetapi juga sukses membintangi puluhan film yang selalu dinantikan penggemarnya.
Keunikan film-film Warkop DKI terletak pada humor spontan dan segar yang selalu mengundang tawa. Gaya komedi mereka yang cerdas dan khas membuat nama Warkop DKI tetap melekat di hati para penggemar hingga kini.
BACA JUGA :
Awet muda di 57 tahun, kasir di film Warkop DKI ini masih aktif main film, intip 11 potret terbarunya
Dari ketiga anggotanya, Kasino dikenal sebagai sosok yang piawai melontarkan celetukan spontan yang kocak dan tak terlupakan. Lawakannya yang jenaka terus diingat, bahkan setelah bertahun-tahun berlalu. Lantas, apa saja celetukan legendaris Kasino yang masih membekas di benak penggemar? Berikut brilio.net himpun dari berbagai sumber, Sabtu (29/3).
1. Dasar Monyet Bau, Kadal Bintit, Kecoa Bunting, Muka Gepeng, Babi Ngepet, Dinosaurus, Brontosaurus, Kirik!
BACA JUGA :
Dinikahi polisi, 9 gaya Angel Ibrahim 'gadis Warkop' jadi Bhayangkari
foto: Facebook/Pissue
Celotehan spontan saat Kasino marah karena Dono disuruh beli tiket kereta tetapi malah beli tiket bioskop ini tentu lekat di ingatan penonton setia Warkop DKI.
2. Bocah ora ana pendidikane... Blabar pisan!
foto: Facebook/Pissue
Kalimat ini keluar dari mulut Kasino di film Gengsi Dong saat melihat tingkah Dono di kampus.
3. Bego dipiara, kambing dipiara bisa gemuk.
foto: Facebook/Pissue
Penggemar setia Warkop DKI tentu tidak asing dengan celotehan ini. Kalimat ini dikatakan oleh Kasino saat Dono gagal paham kode yang diberikan oleh Kasino.
4. Yang baju merah jangan sampai lolos.
foto: Facebook/Pissue
Celotehan Kasino di film Pintar-Pintar Bodoh ini tidak hanya familiar di telinga penggemar Warkop DKI saja. Kalian yang belum pernah menonton film ini pasti tahu kalimat ini.
5. Der is a tikusto ander de tebelto? Astagfirulloo! Latikusto lepasto.
foto: Facebook/Pissue
Dialog dalam film Sabar Dulu Dong ini sebenarnya Kasino mau bilang ada tikus di bawah meja.
6. Jangkrik, boss!
foto: Facebook/Pissue
Semua pasti tahu ucapan ikonik Kasino yang satu ini. Celotehan ini ia ucapkan dalam film CHIPS yang tayang pada tahun 1981.
7. Muke apa bemo, mas?
foto: Facebook/Pissue
Dono memang sering menjadi sasaran empuk untuk dibully oleh anggota Warkop DKI lainnya. Kasino sering mengejek wajah Dono yang seperti bemo.
8. Setan tuh setan! Tau aja gua lari kemana. Setan apa maling seprey?
foto: Facebook/Pissue
Celotehan ini keluar di film Gede Rasa saat adegan Sanwani yang diperankan Kasino dan Slamet yang diperankan oleh Dono baru saja siuman dari obat bius.
9. Gile lu, Ndrooo!
foto: Facebook/Pissue
Siapa sih yang nggak tahu quotes legendaris dari Warkop DKI ini? Ucapak Kasino ini muncul di film Maju Kena Mundur Kena. Kata ini dilontarkannya saat memprotes saran Indro yang dianggap tak masuk akal. Celetukan ini bahkan sempat menjadi judul film Indro belum lama ini.
10. WTS (Wartawan Tanpa Surat Kabar)
foto: Instagram/@evan.historian
Kalimat ini dilontarkan oleh Kasino saat menjawab pertanyaan temannya, Vera, mengenai profesinya di film Gantian Dong.
11. Emangnya gue cucian diperes.
foto: Instagram/@arsip_indonesia
Ucapan Kasino ini ditujukan pada Indro yang khawatir pacarnya Julia akan diperes Tony di film Gantian Dong.
12. Eh... Bakul Semprul.
foto: Instagram/warkopdki.id
Kasino melontarkan celotehan ini kepada Dono yang kegirangan mendapat review bagus dari kritikus restoran, Paulus di film Itu Bisa Diatur.
13. Abis mindahin sumur ya, haus bener keliatannya.
foto:istimewa
Kalimat ini dilontarkan oleh Kasino saat anak pak David meminum jus miliknya di film Kesempatan Dalam Kesempitan.
14. Orang kaya memang suka begitu. Tengil. Kayak duit bapaknya halal aja.
foto: Instagram/@akalbuku
Quotes ini masih sering muncul di media sosial sebagai sindiran bagi orang kaya yang tingkahnya tidak sesuai norma. Ucapan ini memang menusuk ya.
15. Tidak ada kata tidak bisa, tidak mau, tidak tahu. Mahasiswa harus serba bisa.
foto: Pinterest/Saepul Rizwan
Jika celoteh lainnya bernada humor, kalimat satu ini merupakan nasihat bagi para mahasiswa.
Kejayaan Warkop DKI
Warkop DKI adalah ikon komedi Indonesia yang merajai industri hiburan pada era 1980-an hingga awal 1990-an. Trio Dono, Kasino, dan Indro berhasil menciptakan film-film yang tak hanya mengocok perut, tetapi juga membentuk budaya komedi khas Indonesia.
Film-film Warkop DKI terkenal dengan humor segar, dialog spontan, dan situasi absurd yang tetap relevan hingga kini. Mereka menggabungkan slapstick, satire sosial, dan celetukan cerdas yang membuat film-filmnya selalu dinantikan. Beberapa judul legendaris seperti Mana Tahan (1979), CHIPS (1982), dan Setan Kredit (1982) menjadi tontonan wajib di masanya.
Kesuksesan Warkop DKI tidak hanya diukur dari jumlah film yang mereka bintangi—lebih dari 30 film—tetapi juga dari pengaruh mereka dalam dunia komedi Indonesia. Bahkan setelah puluhan tahun berlalu, film-film mereka masih sering diputar ulang dan tetap mengundang tawa. Warisan humor Warkop DKI menjadi bukti bahwa komedi yang cerdas dan menghibur akan selalu menemukan tempat di hati penontonnya.
