Brilio.net - Awal 2020 dunia digemparkan dengan kemunculan virus Corona. Coronavirus (CoV) sendiri adalah keluarga besar dari virus, mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih parah, seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS-Cov) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Virus ini adalah virus zoonosis, yang berarti disebarkan melalui hewan dan manusia.
Virus ini muncul dan menyebar sangat cepat di Kota Wuhan, China. Dugaan sementara Coronavirus berasal dari hewan liar, seperti kelelawar, dan ular. Masyarakat Wuhan memang dikenal dengan makan daging hewan yang ekstrem. Sementara itu Kota Wuhan telah diisolasi dan dikarantina untuk mencegah menularnya virus ini lebih luas.
BACA JUGA :
Mengenal pasar hewan di Wuhan, asal muasal virus Corona berkembang
Kondisi Wuhan setelah diisolasi terlihat seperti kota mati, tidak ada aktivitas apapun terkecuali rumah sakit yang selalu ramai oleh korban virus Corona. Bahkan pihak medis juga terlihat sering beroperasi di Kota Wuhan untuk berjaga-jaga jika ada korban virus Corona.
Berbagai momen mengharukan dialami pihak medis atau perawat Wuhan saat menengani korban virus Corona. Mereka bekerja tiada henti. Dilansir dari berbagai sumber, brilio.net merangkum momen mengharukan perawat Wuhan, Selasa (28/1).
1. Perpisahan keluarga dengan tenaga medis di China untuk berangkat ke Wuhan. Di China sekarang perawat akan dianggap pahlawan jika menjalankan tugasnya dan dianggap pengkhianat negara jika bersembunyi.
BACA JUGA :
Kisah anjing selamatkan majikannya dari ancaman virus Corona
Medics‘s farewell to families before heading to #Wuhan to fight the #coronoavirus.
— 巴丢草 Badiucao (@badiucao) January 28, 2020
Man crying to wife“I love you” with tear as if the last time seeing eachother.
Saddly,it could b true for shortage of medic supply there.
In China, u r either a hero or traitor in this situation. pic.twitter.com/yiA3qIeJZc
2. Sebuah momen di mana perawat menerima amukan dari pasien yang menuntut pelayanan. Sang pasien meminta sebuah tempat tidur, namun perawat menjelaskan sudah tidak ada tempat karena penuh dengan korban virus Corona.
Video showing an intense conversation between a patient and medics in a hospital of #wuhan city locked down due to #conoravirus.
— 巴丢草 Badiucao (@badiucao) January 26, 2020
The patient lost his temper for not get checked in. Medics trid to explain there is no bed left since last night...#WuhanVirus #WuhanCoronavirus pic.twitter.com/CYOx2GUdxq
3. Seorang perawat tak henti-henti menangis karena tekanan mental akibat jumlah korban Coronavirus yang terus berdatangan. Ia bahkan mengatakan "Saya bekerja tanpa henti setiap hari. Hanya kematian yang menungguku di sini."
the 3rd video of a #wuhan nurse mentally meltdown due to pressure of fighting the deadly #WuhanCoronovirus non stop after city quarantine
— 巴丢草 Badiucao (@badiucao) January 25, 2020
she said if we rest,then we are treated as traitors. i worked nonstop everyday. Only death is waiting for me here.
pic.twitter.com/URr1Mx1WiF
4. Perawat wanita menangis histeris dan berteriak karena kelelahan bekerja tanpa henti. Bahkan perawat yang lain terlihat menunduk lesu, dan saling mendukung satu sama lain.
Another video showing medics from #wuhan completely burn out & melt down.
— 巴丢草 Badiucao (@badiucao) January 24, 2020
really sad and angry to see this happening
they need much more support than now.
where the fuck is the government support after #wuhanquarantine ?!#coronoavirus #WuhanPneumonia
pic.twitter.com/N69mDGlQd4
5. Perawat menelepon seseorang, ia sangat frustasi dan emosional. Bahkan ia mengatakan di telepon, "Apa yang kamu lakukan? aku ingin pulang juga! Bekerja empat shift sehari! Bawa pasien-pasien itu." Ini tidak mudah bagi mereka, namun harus mereka lakukan.
video showing frontline medics of #WuhanCoronavirus melt down due to the devastating situation.
— 巴丢草 Badiucao (@badiucao) January 24, 2020
rough translation:
what are u doing?
i want to go home ...
worked 4 shifts a day!
take those patients away...
its not easy to b medic there,respect!pic.twitter.com/NRBH2LVAsE
Reporter: mgg/Nurul Fitriana