Brilio.net - Wabah corona membuat sejumlah negara menerapkan aturan lockdown. Strategi ini untuk bisa memutus mata rantai penularan virus corona.
Dalam penerapan aturan lockdown ini ada saja warga yang melanggar. Padahal, kebanyakan negara juga menyertakan ketentuan sanksi bagi pelanggar.
                        BACA JUGA :                        
                        Anak langgar lockdown, sang ayah bayar denda pakai uang celengan                    
Contohnya di India di mana masih banyak warga yang tidak taat akan aturan lockdown. Hal ini memaksa pihak kepolisian India untuk menindak warga yang tidak taat. Dari beberapa sanksi di India ini, ada beberapa hukuman yang unik.
Penasaran hukuman apa yang diberikan pihak kepolisian India? Ini dia empat momen pelaksanaan hukuman unik bagi pelanggar aturan lockdown di India, dikutip dari worldofbuzz, Senin (20/4).
1. Turis asal Austria ini dihukum menulis 500 kalimat permintaan maaf telah melanggar lockdown.
                        BACA JUGA :                        
                        Langgar aturan lockdown, turis ini dihukum dengan cara unik                    
foto: worldofbuzz
2. Para pemuda ini dihukum melakukan squatjump.
Ingenious punishment for breaking lockdown in india.
— Prophet Of Truth (@janak_pandit) March 25, 2020
This years Oscar goes to indian police. #lockdownuk#21daysLockdown pic.twitter.com/e9zh7J0sUQ
3. Sanksi ini mengingatkan hukuman di masa sekolah dasar.
In India, police are beating people who are disobeying the lockdown with batons and making them do pushups and squats #coronavirus [images via @Reuters] pic.twitter.com/0mBFfRiUlk
— Shawn Reynolds (@ShawnReynolds_) March 26, 2020
4. Pemuda ini dihukum membuat lingkaran dengan jarak yang ditetapkan untuk social distancing.
श्री इन्द्र विक्रम सिंह @dmupsha एवं डा0 एस.चन्नप्पा SP #shahjahanpurpol द्वारा जनता कर्फ्यू के मद्देनजर कोरोना संक्रमण से बचाव हेतु मेडीकल/राशन दुकानों आदि स्थानों पर #Social_Distancing हेतु सफेद चूने से गोला बनवाया गया। #CoronaKoHaranaHai #UPPolice @Uppolice @ANINewsUP @UPGovt pic.twitter.com/UvGpJaQKZI
— SHAHJAHANPUR POLICE (@shahjahanpurpol) March 25, 2020