Brilio.net - Setelah sukses bikin heboh dengan sedan listrik SU7, Xiaomi kembali bikin gebrakan. Kali ini lewat YU7, SUV listrik bongsor yang digadang-gadang bakal jadi rival langsung Tesla Model Y. Belum resmi dirilis, tapi bocoran spesifikasinya sudah bikin banyak orang kepincut. Xiaomi jelas nggak main-main. YU7 jadi bukti kalau mereka serius banget mau masuk ke peta persaingan mobil listrik global, bukan sekadar coba-coba.
YU7 tampil beda dari SU7, meski masih pakai arsitektur Modena yang sama. Ukurannya lebih besar, desainnya lebih maskulin, dan segmennya juga beda. Ini SUV penuh percaya diri, bukan hatchback yang diberi steroid.
BACA JUGA :
Poco F7 siap rilis 25 Juni, smartphone spek sultan ini bakal dibanderol dengan harga ramah kantong?
Lihat dimensinya saja sudah cukup bikin wow. Panjang 4.999 mm, lebar 1.996 mm, tinggi 1.600 mm, dan wheelbase 3.000 mm. Lebih besar dari Tesla Model Y. Itu artinya ruang kabin juga lebih lega. Dari luar, YU7 tampil futuristik tapi tetap sporty. Lampu depannya berbentuk “waterdrop” yang unik, dan kap mesinnya model clamshell dari aluminium. Bukan cuma sekadar keren, tapi fungsional juga. Xiaomi bahkan mengklaim ini kap mesin terbesar di mobil produksi massal saat ini.
foto: Xiaomi
BACA JUGA :
Bocoran spesifikasi smartphone Xiaomi 16 yang bikin penasaran, bakal bawa baterai 7.000 mAh?
Siapa sangka, desain mobil ini ternyata ditangani oleh mantan desainer BMW. Jadi nggak heran kalau tampangnya elegan tapi tetap punya karakter. Urusan ruang simpan, YU7 juga nggak pelit. Total kapasitasnya sampai 1.970 liter, termasuk bagasi depan alias frunk sebesar 141 liter. Buat yang suka road trip atau bawa banyak barang, ini kabar baik banget.
Masuk ke dalam, kesan pertama: mewah. Material kulit Nappa menyelimuti interior. Ada panoramic sunroof buat nambah kesan lega, dan jok depannya model zero-gravity yang bikin duduk lama nggak jadi masalah. Di tengah dashboard, terpampang layar sentuh besar 16,1 inci. Ditenagai chip Snapdragon 8 Gen 3 dan berjalan di sistem HyperOS, semua terkoneksi dengan mulus, apalagi buat yang sudah terbiasa dengan ekosistem Xiaomi.
Spesifikasi dan Varian Xiaomi YU7
foto: Xiaomi
Xiaomi menyiapkan tiga varian sekaligus. Varian Standar memakai pakai penggerak roda belakang (RWD) dan baterai 96,3 kWh. Jarak tempuhnya? Sampai 835 km (standar CLTC). Buat ukuran SUV listrik, ini angka yang sangat kompetitif. Kedua, varian pro berbasis AWD. Masih pakai baterai 96,3 kWh, tapi performanya naik berkat dua motor listrik. Ini monster sesungguhnya di varian Max. Baterai 101,7 kWh, tenaga 681 hp, akselerasi 0-100 km/jam cuma butuh 3,23 detik, dan top speed 253 km/jam. Belum cukup? Tambah lagi teknologi fast-charging 800V yang bisa isi daya cukup untuk tempuh 620 km dalam waktu hanya 15 menit. Gila.
Tak cuma soal kecepatan dan jarak, YU7 juga unggul di teknologi otonom. Dilengkapi sensor LiDAR, kamera, radar, dan chip NVIDIA DRIVE AGX Thor, sistem autonomous driving-nya dirancang untuk bersaing langsung dengan mobil EV premium.
Kapan Xiaomi YU7 Masuk ke Indonesia?
Soal ekspansi, Xiaomi sudah kasih sinyal jelas. Diungkap brilio.net, Kamis (26/6) lewat pernyataan William Lu di MWC 2024, Xiaomi bakal gaspol masuk pasar EV global mulai 2027. Dan Indonesia termasuk dalam roadmap ekspansi itu. Diperkuat lagi oleh ucapan Wentao Zhao dari Xiaomi Indonesia, yang menyebut kalau pasar Indonesia cukup seksi buat diseriusin.
Regulasi mungkin jadi tantangan, tapi kalau semua lancar, besar kemungkinan YU7 dan saudara-saudaranya bakal mendarat di Indonesia mulai 2027 hingga 2029. Pesaing lokal dan brand global harus bersiap.
Harga dan Tanggal Rilis Resmi
YU7 akan resmi diluncurkan pada 26 Juni 2025. Tapi soal harga, CEO Lei Jun sudah sempat kasih bocoran. Harga awal dipastikan kompetitif, bahkan bisa lebih murah dari Tesla Model Y.
Rumor yang beredar menyebut YU7 akan dibanderol mulai RMB 245.900 atau sekitar Rp 552 jutaan. Sebagai perbandingan, Tesla Model Y harganya RMB 263.500. Jadi sudah kelihatan strategi Xiaomi: kasih harga lebih terjangkau, dengan spesifikasi dan fitur yang bahkan bisa saja lebih unggul.
