Brilio.net - Dunia kamera aksi kembali diramaikan oleh pemain besar. Pabrikan DJI baru saja meresmikan kehadiran Osmo Nano, sebuah kamera aksi super mungil yang siap mengusik pasar dengan konsep modular magnetiknya. Kehadirannya menjadi sinyal tantangan serius bagi seri Insta3-60 Go yang bermain di konsep serupa.
Diungkap brilio.net dari laman resminya, Jumat (26/9) DJI Osmo Nano dirancang dengan dua bagian terpisah: unit kamera utama dan sebuah modul layar bernama Multifunctional Vision Dock. Unit kameranya sendiri benar-benar juara dalam hal ukuran. Dengan bobot hanya 52 gram, Osmo Nano berhasil menjadi kamera aksi paling ringkas dan ringan dari DJI. Ukuran mungil dan sistem magnetik ini menjadi kunci, memungkinkannya terpasang dengan mudah di mana saja, mulai dari topi, lanyard, hingga tali dada.
Rahasa Bodi Super Kecil Tapi Performa Juara
foto: DJI
Rahasia di balik bodi super ringkasnya adalah absennya panel layar pada unit kamera. Sebagai gantinya, semua kendali visual terpusat pada Multifunctional Vision Dock. Modul seberat 72 gram ini membawa layar sentuh OLED 1,96 inci yang cerah. Berkat sistem magnetik, layarnya bisa dipasang menghadap ke depan untuk vlogging, atau menghadap ke belakang layaknya kamera aksi konvensional.
Sesuai namanya, modul ini memang multifungsi. Selain sebagai layar, ia juga berfungsi sebagai remot, tempat slot kartu memori microSD, dan pusat pengisian daya. Bicara soal daya, baterai 520 mAh di kamera dan 1300 mAh di dok ini mendukung pengisian cepat, mampu mengisi hingga 80% hanya dalam waktu 20 menit.
Jangan remehkan ukurannya, karena di dalamnya tersemat sensor gambar 1/1.3 inci yang mumpuni dengan dynamic range 13.5 stop, membuatnya lebih andal di kondisi minim cahaya. Untuk urusan video, Osmo Nano mampu merekam hingga resolusi 4K pada 60p dan video gerakan lambat yang dramatis di 4K 120p. Perekaman video 10-bit dengan profil warna D-Log M juga didukung. Sementara untuk foto, hasilnya bisa mencapai resolusi 35 megapiksel.
Guncangan bukan lagi masalah. Sistem penstabil RockSteady 3.0 dan HorizonBalancing memastikan hasil rekaman tetap mulus tanpa perlu gimbal tambahan. Sebagai kamera aksi sejati, unit kameranya sudah dirancang tahan air hingga kedalaman 10 meter. Namun, perlu dicatat bahwa modul layarnya hanya memiliki peringkat IPX4 yang artinya hanya tahan cipratan air.
Harga dan Kapan Rilis DJI Osmo Nano di Indonesia
Foto: DJI
Kabar baiknya, tidak perlu menunggu lama. DJI Osmo Nano sudah resmi tersedia di Indonesia dan bisa didapatkan di berbagai retail. Kamera aksi mungil ini ditawarkan dengan harga mulai dari Rp4.999.000 untuk varian dengan kapasitas penyimpanan internal 64GB. Sementara itu, untuk versi dengan ruang penyimpanan lebih besar 128GB, harganya adalah Rp5.749.000.
