Brilio.net - Kuartal pertama 2025 menjadi panggung kebangkitan bagi iPhone versi reguler. Setelah dua tahun absen dari posisi teratas, iPhone 16 berhasil merebut kembali gelar smartphone terlaris. Sebuah pencapaian yang menandai kembalinya dominasi lini dasar iPhone di tengah persaingan pasar yang semakin padat.
Insititut riset, Counterpoint dalam laporan terbarunya seperti yang diungkap brilio.net, Rabu (4/6) mengungkapkan data-data unik ini. Apple mendominasi daftar dengan lima model sekaligus dari seri iPhone 16. iPhone 16 Pro Max dan iPhone 16 Pro mengikuti di posisi dua dan tiga, disusul iPhone 15 di peringkat keempat, serta iPhone 16 Plus di posisi sepuluh. Ini sekaligus menjadikan Apple sebagai brand dengan keterwakilan terbanyak dalam daftar kuartal ini.
BACA JUGA :
Begini cara Apple gagalkan penipuan online Rp 25 triliun sepanjang 2024, ini modus paling berbahaya
Samsung menempati empat posisi, satu lebih sedikit dibandingkan tahun lalu. Galaxy A16 5G menempati urutan kelima, sementara Galaxy A06 menjadi perangkat 4G paling laris berkat penjualannya yang kuat di pasar berkembang seperti Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Galaxy S25 Ultra harus puas di posisi tujuh, turun dua peringkat dari pendahulunya. Peluncuran yang lebih lambat diyakini menjadi salah satu penyebab penurunan tersebut. Sementara itu, Galaxy A55 5G berada di posisi sembilan, menutup rangkaian kontribusi Samsung di daftar ini.
foto: Counterpoint Research
BACA JUGA :
Mengapa laptop chromebook ngetren di AS tapi gagal di sini? Bukan soal spek, ternyata ini alasannya
Satu kejutan datang dari Xiaomi. Redmi 14C 5G berhasil menempati posisi kedelapan dan membawa nama Xiaomi kembali ke daftar smartphone terlaris untuk kuartal pertama, setelah terakhir muncul pada 2022.
Berikut daftar lengkap 10 smartphone terlaris di Q1 2025:
1. iPhone 16
2. iPhone 16 Pro Max
3. iPhone 16 Pro
4. iPhone 15
5. Samsung Galaxy A16 5G
6. Samsung Galaxy A06
7. Samsung Galaxy S25 Ultra
8. Redmi 14C 5G
9. Samsung Galaxy A55 5G
10. iPhone 16 Plus
Dominasi Apple dan Samsung masih sangat terasa. Sementara itu, munculnya kembali Xiaomi bisa menjadi sinyal bahwa persaingan di kuartal-kuartal berikutnya akan semakin menarik untuk diikuti.
