Brilio.net - Baru-baru ini warganet dibuat geram oleh ulah seorang pria yang tak terima ketika ditilang polisi. Mirisnya, pria bernama Adi Saputra tersebut membanting dan merusak motor menggunakan batu. Kejadian tersebut terjadi di Jalan Letnan Soetopo, Serpong Tangerang Selatan beberapa hari lalu. 
Bukan tanpa alasan Adi diberhentikan polisi, pasalnya ia melawan arus dan tak menggunakan helm. Parahnya lagi, setelah diperiksa Adi tak memiliki SIM dan STNK. Aksi mengamuk setelah ditilang menjadi viral di media sosial. Tak lama setelah kejadian, muncul juga video Adi membakar STNK. Aksinya tersebut benar-benar membuat geram warganet. 
Akibat ulahnya, polisi akhirnya mengetahui bahwa motor yang dirusak Adi merupakan hasil penggelapan. Kini pria yang diketahui berasal dari Lampung harus menerima konsekuensi dari perbuatannya. Kini, Adi ditangkap dan telah berstatus tersangka.  
 
Adi Saputra terlihat garang dan sok jagoan, setelah ditangkap polisi hanya bisa menangis dan menyesali perbuatannya. Kasus yang dialami Adi bukan hanya sekali terjadi di Indonesia. Banyak pengendara lainnya juga bertingkah sok jagoan saat ditilang polisi, bahkan tak segan melakukan aksi di luar kontrol.
 
Dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (8/2) berikut kisah pengendara motor yang mengamuk saat ditilang. Namun setelah ditangkap polisi hanya bisa menangis.
 
1. Awalnya memaki polisi, akhirnya nangis minta pulang.
Berlagak sok jagoan di media sosial, remaja bernama Nando, warga Kelurahan Tenilo, Kecamatan Kota Barat, Gorontalo ditangkap kepolisian setempat. Ia membuat tulisan di grup Portal Gorontalo dengan nada menebar kebencian terhadap polisi pada tahun 2017 silam.
Kata-kata penghinaan tersebut ditulis dalam bahasa Gorontalo. Aksinya mendapat respons dari pihak kepolisian. Saat ditangkap Nando meminta maaf dan menangis di kantor polisi.