Brilio.net - Sebuah video berdurasi 51 detik jelang ijab kabul pernikahan mendadak viral di media sosial. Rekaman itu menampilkan mempelai wanita yang ternyata adalah seorang pria.
Kejadian ini berlangsung di Kampung Kalosi, Desa Basseang, Kecamatan Lembang, Kabupaten Pinrang, pada Selasa (12/8). Momen tersebut terjadi tepat sebelum prosesi ijab kabul dimulai.
BACA JUGA :
Beratnya cari duit, ibu ini sudah 35 tahun jualan pisang sampai harus nyebur di danau, ini 9 potretnya
Identitas mempelai palsu itu membuat geger setelah keluarga calon mempelai pria merasa curiga. Pihak keluarga kemudian membongkar penyamarannya di hadapan penghulu dan tamu yang hadir.
Berikut brilio.net himpun kronologinya dari berbagai sumber pada Kamis (14/8).
1. Identitas mempelai wanita yang ternyata seorang pria.
BACA JUGA :
Pasangan pengantin di Pati ini jadikan aksi demo sebagai latar foto pernikahan, intip 7 potretnya
foto: TikTok/@pinranginformasi
Pria berinisial S (25) diketahui menjalin hubungan jarak jauh selama enam bulan dengan seorang pria berinisial R (25). Dari perkenalan itu, S mengaku bernama Musdalifah, tinggal di Baubau, Sulawesi Tenggara, serta yatim piatu.
Selama berpacaran, S selalu tampil dengan cadar hingga membuat R percaya sepenuhnya. Hubungan keduanya pun berlanjut ke rencana pernikahan yang digelar di kampung halaman R.
2. Kecurigaan keluarga calon pengantin pria.
foto: TikTok/@pinranginformasi
Keluarga R mulai curiga karena bentuk tubuh S dinilai berbeda dari perempuan pada umumnya. Kecurigaan makin kuat saat S menolak memberikan KTP sebagai syarat kelengkapan pernikahan.
Merasa ada yang janggal, pihak keluarga memutuskan untuk memeriksa langsung. Jilbab dan cadar S pun dibuka secara paksa, hingga terlihat kumis tipis di wajahnya.
3. Pelaku diamankan polisi.
foto: TikTok/@pinranginformasi
Setelah kejadian itu, emosi keluarga R memuncak. Kondisi yang memanas membuat polisi mengambil langkah cepat untuk mengamankan S.
Kasat Reskrim Polres Pinrang menjelaskan bahwa penahanan dilakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan. Ia juga menyebut keluarga korban telah melaporkan kasus tersebut.
"Sudah kita amankan. Pihak keluarga korban juga sudah melapor," jelas Ananda.
4. Modus kenal lewat media sosial.
foto: TikTok/@pinranginformasi
Hasil penyelidikan mengungkap bahwa S menggunakan identitas palsu bernama Widya. Ia berkenalan dengan R melalui media sosial, lalu berpacaran dan merencanakan pernikahan.
Tidak hanya itu, S berhasil meyakinkan R untuk mengirimkan sejumlah uang sebagai mahar. Nilainya mencapai Rp28 juta.
Sebelum memberikan keterangan resmi, Kapolsek Lembang menyebut korban sama sekali tidak pernah curiga. Ia menjelaskan bahwa S selalu menggunakan cadar dan memiliki suara yang menyerupai perempuan.
"Korban tidak pernah curiga karena selalu menggunakan cadar dan suaranya mirip perempuan," kata Muh. Ridwan Mustari, Kapolsek Lembang, dikutip dari Liputan6, Kamis (14/8).
5. Barang bukti diamankan.
foto: TikTok/@pinranginformasi
Polisi mengamankan sejumlah barang yang digunakan S untuk menyamar. Barang-barang itu termasuk pakaian muslimah dan tas perempuan.
Temuan tersebut menjadi bukti kuat bahwa S sengaja merancang penyamarannya sejak awal. Kasus ini pun kini masih dalam penanganan pihak kepolisian.
